Wabup Bengkalis Ajak Semua Pihak Kualitas Perkuat Pendidikan

Wabup Bengkalis Ajak Semua Pihak Kualitas Perkuat Pendidikan

HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Sesuai Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. 

Merujuk pada ketentuan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad mengatakan, sangat diperlukan kerjasama dan sinergitas antara pemerintah dengan semua pemangku kepentingan lainnya dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.

Karenanya, kepada pihak sekolah di daerah ini, Muhammad berharap agar terus berusaha menciptakan kondisi yang nyaman bagi anak selama berada di sekolah.

"Sebab, tidak sedikit alasan anak-anak yang putus sekolah diakibatkan ketidaknyamanan ketika mereka berada di sekolah," jelasnya saat menghadiri acara pelepasan Siswa-Siswi Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Nurul Hikmah Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu, Sabtu (16/4/2016) pagi.

Sedangkan kepada orang tua, dia meminta agar benar-benar menjalankan  fungsi pendidikan yang merupakan salah satu fungsi keluarga, secara baik di tengah-tengah keluarga masing-masing. Bimbing, didik dan arahkan putra-putri dengan sebaik-baknya.

"Apalagi pada saat ini, tidak sedikit anak-anak menjadi putus sekolah dan terjerumus dalam berbagai perilaku-perilaku negatif, seperti narkoba dan pergaulan bebas. Penyebabnya, diantaranya, karena orang tuanya tidak menjalankan fungsi pendidikan di dalam keluarg secara baik dan benar," kata Muhammad.

Di bagian  lain Muhammad menantang Siswa-Siswi Kelas XII MA Nurul Hikmah yang kembalikan sekolah kepada orang tuanya itu, untuk membuat atau melakukan perayaan kelulusan dengan cara yang berbeda dari yang di tempat lain yang terkesan tidak bermanfaat. Tidak sesuai dengan ajaran islam. Misalnya mencoret-coret baju seragam sekolah.

"Siswa-Siswi MA Nurul Hidayah harus menjadi pionir dalam mengubah pola pikir perayaan kelulusan dengan hura-hura menjadi perayaan yang dilaksanakan dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai sosial bagi orang lain, sehingga dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lainnya. Misalnya, menyumbangkan baju seragam tersebut untuk orang lain yang membutuhkan," ajaknya. (bengkalisone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index