DED Dua Flyover Bisa Direvisi

DED Dua Flyover Bisa Direvisi

PEKANBARU - Tidak ada lagi persoalan terkait rencana pembangunan flyover di simpang Mal SKA Pekanbaru dan Pasar Pagi Arengka. Namun, hingga saat ini DPRD Riau belum menerima laporan terkait perencanaan teknis pembangunan dua flyover tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardianto mengatakan, memang pada awalnya rencana pembangunan flyover di simpang Mal SKA tidak masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2014-2019. Sementara, Pemprov Riau memasukkan usulan pembangunan flyover di dalam draf KUA-PPAS APBD 2018.

“Akibat ketidaksinkronan ini membuat Badan Anggaran DPRD Riau melakukan konsultasi ke Kemendagri. Tapi saat ini saya rasa tidak ada persoalan pada RPJMD proyek flyover. Bahkan di KUA-PPAS 2018 kemarin sudah masuk dua flyover, yang di simpang Mal SKA dan Pasar Pagi Arengka,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan politisi Gerindra tersebut, pihaknya belum mengetahui bagaimana teknis pembangunan flyover, khususnya di simpang Mal SKA tersebut. Karena saat ini di sekitar lokasinya sedang dibangun pusat perbelanjaan, sehingga disinyalir akan mengganggu rencana konstruksi awal pembangunan flyover.

“Kami di komisi IV sampai saat ini belum tahu itu soal perencanaan teknisnya seperti apa. Karena dengan adanya pembangunan pusat perbelanjaan di sekitar lokasi, pasti nanti akan mengubah perencanaan awal,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Hardianto, dirinya menegaskan bahwa hal itu tidak harus menjadi halangan untuk merealisasikan pembangunan flyover tersebut. Terkait tidak bisa digunakannya lagi DED lama, menurutnya DED itu bisa dilakukan revisi dan anggarannya bisa dimasukkan ke dalam APBD perubahan 2017, atau di APBD murni 2018.

“Kalau revisi DED bisa dilaksanakan pada APBD P 2017, atau jika tidak memungkinkan bisa dilakukan di APBD 2018 murni. Target kami memang flyover Mal SKA itu harus selesai satu tahun anggaran 2018 agar bisa mengatasi kemacetan di sekitar persimpangan tersebut,” tutupnya dilansir riaupos.

Halaman :

Berita Lainnya

Index