PEKANBARU - Tim Buru Sergap Satreskrim Polresta Pekanbaru kembali menangkap tiga tersangka pelaku perampokan yang terjadi di Pergudangan Angkasa 2, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan Pekanbaru pada Selasa (22/8/2017).
"Kami berhasil mengamankan 3 pelaku lainnya di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (23/8/2017) dini hari," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto Sik SH MH melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto Sik, Rabu siang.
Dari tangan ketiga pelaku bernama, Wawan, Putra dan Hengki tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti 1 unit mobil Daihatsu Terios dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX serta 1 pucuk pistol Revolver rakitan berikut lima butir peluru aktif.
Menurut Bimo, tersangka Wawan yang merupakan otak pelaku dibekuk bersama Putra, oleh tim yang melakukan pengejaran berikut barang bukti mobil Terios dan sepucuk pistol rakitan jenis Revolver.
"Sedangkan Hengki diringkus di tempat berbeda masih di wilayah Musi Banyuasin bersama barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX," beber Bimo dilansir riauaktual.
Ketiga pelaku rampok antar provinsi tersebut, lanjut Bimo, sedang dalam perjalanan dari Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menuju ke Pekanbaru bersama barang buktinya.
"Dalam aksinya, pelaku mempunyai peran dan tugas masing-masing. Sasarannya, nasabah bank yang melakukan penarikan dalam jumlah besar," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari cakaplah.com.
Sebelumnya diberitakan, kawanan perampok bersenjata api mencoba melakukan aksinya terhadap Yuli Anto (44). Korban melawan hingga pelaku gagal merampas uang yang baru diambil dari bank.
Peristiwa berawal ketika korban mengambil uang di Bank Mandiri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (22/8/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah itu, korban dengan mengendarai mobil menuju Jalan Garuda Saksi, Kilometer 3, dekat Pergudangan Angkasa 2, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan.
Tanpa disadari korban, empat orang pria dengan mengendarai dua unit sepeda motor mengikuti mobil korban. Sesampai di Pergudangan Angkasa 2, pelaku memepet mobil korban dari sebelah kiri dan kanan sambil meminta korban membuka kaca mobil.
Merasa terancam, korban tak mengindahkan permintaan orang tak dikenalnya itu. Pelaku memukul kaca mobil korban dan menembak kaca pintu sebelah kanan mobil.
Tanpa hilang akal, korban melakukan perlawanan dengan menabrakan mobilnya ke salah satu motor pelaku.
Melihat keberanian korban, dua orang pelaku yang mengendarai satu motor lainya langsung melarikan diri.
Dua pelaku lainnya, Tondo dan Tamrin sempat dihajar warga yang berhasil menangkap sebelum akhirnya diamankan ke Mapolsek Tampan.
Barang bukti berupa 1 pucuk senjata api jenis pistol merek FN kaliber 9 mm berikut 3 amunisi aktif, 1 unit sepeda motor dan 1 unit handphone milik pelaku dibawa ke Mapolsek Tampan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
.jpeg)
