SELINGKUH! Pasangan Ini Lengket Usai Gituan, Ini Foto dan Videonya

Bagi beberapa orang, mengendalikan nafsu bisa jadi adalah hal yang sulit, termasuk nafsu untuk berselingkuh.

Jika Anda merasa termasuk di dalamnya, sebaiknya pikir-pikir dulu.

Sebab bila hal ini yang terjadi pada anda, malu dan aibnya luar biasa besar.

Ya, pasangan selingkuh di Kisii County, Kenya, Afrika Timur ini menanggung malu yang begitu besar.

Ketahuan selingkuh saja mungkin sudah membuat anda begitu malu.

Tapi bagaimana cara pasangan ini ketahuan berselingkuh bakal membuat nama dan wajah mereka diingat di seluruh negeri sebagai sebuah lelucon.

Dilansir dari The Daily Mail pada Sabtu (18/11/2016), jalinan asmara pasangan selingkuh itu terbongkar gara-gara mereka tak bisa berpisah justru seusai berhubungan intim!

Akhirnya, mereka terpaksa berteriak-teriak untuk minta tolong kepada warga sekitar agar membawa mereka ke rumah sakit!

Warga pun berkerumun hanya untuk melihat momen saat warga ramai-ramai membawa mereka ke rumah sakit.

Menurut media setempat, wanita yang menikmati hubungan intim itu diketahui telah bersuami.

Hal lebih mengejutkan lagi bahkan terjadi setelah media setempat menghubungi suami dari wanita itu.

Sang suami mengaku, ia sebelumnya memang ke dukun, untuk meminta ramuan anti selingkuh bagi istrinya.

Ramuan itu kemudian diam-diam dicampurkannya ke makanan istrinya.

Dia memang mengaku sudah curiga akan kelakuan istrinya, mengingat sang suami sering bepergian untuk keperluan bisnis. 

Jangan Berani Bercinta di Tempat Tak Lazim, Pasangan 'Gancet' Ini Buktinya

Di Indonesia sendiri peristiwa alat vital yang menempel dan tidak bisa dilepas saat berhubungan intim sering disebut dengan istilah 'Gancet' dan masih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis.

Padahal peristiwa gancet itu sendiri secara medis terjadi akibat dari kelamin wanita yang menyusut sehingga alat kelamin pria tidak bisa dilepaskan.

Dalam dunia medis hal ini disebut 'Vaginismus' atau kekejangan tidak normal pada otot di sepertiga bagian luar alat kelamin wanita.

Seperti dilansir dari harusbaca.com, mereka yang mengalami Vaginismus seakan-akan merasa ada penolakan terhadap hubungan intim itu sendiri.

Alhasil, alat kelamin wanita menjadi cenderung menutup saat terjadi sentuhan dengan alat kelamin pria.

Bahkan diduga ada 2-3 persen wanita dewasa mengalami kondisi ini. 

Akibatnya, alat kelamin pria seakan-akan membentur penahan yang menutup lubang alat kelamin wanita. Jika dipaksa, maka akan menimbulkan rasa sakit menyiksa.

Lantas, pertanyaannya adalah kenapa bisa gancet?

Rupanya kejadian ini bisa disebabkan oleh faktor fisik dan psikis.

Faktor fisik dipengaruhi oleh infeksi, luka dan gangguan pada alat kelamin wanita.

Sementara untuk faktor psikis rupanya kerap didorong karena rasa takut.

Bagi beberapa wanita, bercinta adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan suami mereka.

Namun ketika cinta sudah berubah menjadi nafsu, prinsip ini bisa hilang.

Mereka akan terbawa dalam indahnya nafsu meski masih dihantui rasa takut.

Ketakutan-ketakutan seperti rasa nyeri, takut hamil, penyakit kelamin, kotor, dosa sampai memalukan mendorong wanita menilai seks sebagai hal negatif.

Saat itu terjadi, maka otak secara tidak sadar akan memberikan sinyal kuat ke bagian otot di alat kelamin yang menimbulkan fenomena gancet itu sendiri.

Berikut ini sebuah kisah nyata sepasang kekasih yang mengalami gancet saat bercinta di tempat yang tidak lazim yakni dalam laut, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecemasan ataupun ketakutan yang berujung pad akematian.

Berawal, dari sebuah rencana untuk melakukan penyelaman romantis di dalam laut di Pantai Porto San Giorgio, Italia, pada Oktober 2014 lalu.

Namun akhirnya berakhir bencana bagi sepasang kekasih yang tak diketahui identitasnya itu.

Pasalnya, mereka harus dilarikan ke rumah sakit setelah saling menempel satu sama lain.

Dikutip dari Irish Mirror, pasangan kekasih yang dimabuk asmara ini, awalnya pergi ke sebuah pantai demi mencari ketenangan privasi dan bercinta di dalam air.

Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Petualangan mereka yang dilakukan di Pantai Porto San Giorgio, Italia, harus diakhiri.

Ini karena sang pria mengetahui kalau ia tak bisa melepaskan diri dari pasangannya akibat alat vital keduanya masih menempel alias lekat.

Kedua pasangan ini harus menahan malu saat mereka berdua kembali muncul ke permukaan.

Sebuah media asal Italia, Il Mattino melaporkan bahwa kedua pasangan ini terlihat oleh seorang wanita yang saat itu tengah berjalan di pantai tersebut.

Wanita baik hati tersebut lantas memberikan sebuah handuk untuk menutupi tubuh pasangan yang masih saling tertempel ini.

Seorang dokter akhirnya di panggil ke pantai tersebut, sebelum akhirnya mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sang wanita harus diberikan suntikan untuk melebarkan tengkuk (servix) dari sang wanita yang tengah hamil, agar sang pria bisa melepaskan dirinya. 

Sumber: tribun

Berita Lainnya

View All