SADIS! Karena Sepeda Motor, Pria ini Nekat Bunuh Sahabat Kecilnya

SADIS! Karena Sepeda Motor, Pria ini Nekat Bunuh Sahabat Kecilnya
Abdian, korban yang dibunuh sahabatnya semasa kecil (Foto: Riausky)

INDRAGIRI HULU - Aparat kepolisian Resort Indragiri Hulu berhasil menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap Abdian Abdul Kholiq (20). Dia  tak lain sahabat Abdian sejak  kecil berinisial DK (18). Dia menikam sahabatnya sendiri pada beberapa bagian sebelum akhirnya Abdian menghembuskan nafas terakhir.

Upaya perlawanan yang dilakukan Abdian tak mampu menyelamatkannya. Tikaman di bagian dada membuatnya roboh diduga akibat terkena organ dalam bagian tubuhnya. 

Abdian ditemukan dalam kondisi dada penuh luka tikaman di depan Kantor Lurah Tanah Merah Inhu.

Saat ditemukan Kamis (31/8/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB, Polsek Pasir Penyu dibantu Tim Reskrim Mapolres Inhu langsung melakukan olah tempat kejadian pembunuhan tersebut.

Pelaku pembunuhan tersebut inisial DK (18). Pelaku diringkus polisi pada Jumat (1/9/2017) sekitar pukul 04.30 wib.

"Iya, sudah ditangkap tadi oleh Polsek Pasir Penyu dan Mapolres Inhu," kata Bhabinkamtibmas Tanah Merah Bripka Hanif Ashar kepada datariau.com.

Pelaku ditangkap di kediaman orangtuanya di Kecamatan Sorek Kabupaten Pelalawan.  

"Kalau mengenai modus pembunuhan tanya langsung saja sama pak Kapolsek," ujarnya.

Terduga pelaku pembunuhan berinisial DK yang tak lain sahabat korban semenjak kecil.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku ini merupakan teman akrab korban sejak kecil, karena pelaku dulunya tinggal bertetanggaan dengan korban di Tanjung Gading Pasir Penyu, Inhu.

"Pelaku saat ini sudah diamankan di Sel Tahanan Mapolsek Pasir Penyu, rencananya siang ini mau dibawa ke Mapolres Inhu," pungkasnya.

Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal melalui Kasat Reskrim Polsek Pasir Penyu Ipda Yose Rizal saat dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan, bahwa motif pembunuhan ini karena adanya kesalahfahaman antara korban dan pelaku.

Dimana, pelaku DK pernah meminta kepada korban mencarikan sepeda motor dan memberikan sejumlah uang kepada korban Rp2 juta. Namun sekian lama berjalannya waktu, motor yang diminta pelaku tak kunjung ada hingga akhirnya pelaku meminta korban mengembalikan uangnya.

Puncaknya pada malam tadi Kamis (31/8/2017) pelaku mendatangi rumah korban dan sempat terjadi cekcok mulut, akhirnya ada kesepakatan korban akan mengembalikan uang pelaku.

Sepeda motor milik korban yang ditemukan pasca pembunuhan di Tanah Merah.

Karena pelaku tidak membawa motor maka pelaku meminta diantarkan kepada korban ke Lirik Inhu. Akan tetapi di perjalanan cekcok terjadi lagi, tepatnya di Kantor Lurah Tanah Merah, keduanya pun terlibat adu fisik.

Pelaku yang ternyata sudah membawa senjata tajam kemudian menyerang korban secara membabi buta. Korban sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya rubuh dihantam tikaman di dada yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Korban mengalami luka tusukan di tangan sebelah kanan, di tumit dan luka tusukan di dada yang mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkas Kanit Reskrim Polsek Pasir Penyu Ipda Yose Rizal.

 

 

Sumber: RiauSky

Halaman :

Berita Lainnya

Index