INDRAGIRI HILIR - Kepolisian Resort Indragiri Hilir akan memberi bimbingan dan pelatihan bagi siswa yang berprestasi di akademik, olahraga maupun bidang yang lain dan berminat menjadi anggota Polri.
Hal itu dikatakan Wakil Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir Komisaris Polisi DR. H. Azwar, S.Sos, M.Si, MH, saat sosialisasi Program Bimbingan Latihan (Binlat) bagi putra - putri Kabupaten Indragiri Hilir, di Ruang Tri Brata Polres Indragiri Hilir, Senin, 11 September 2017.
Di hadapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir DR. Ferryandi, ST, MM, Kadis Nakertrans Kabupaten Indragiri Hilir Drs. H. Masdar, MH, Kadis Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir diwakili oleh Sesdisdik Drs. Arpan Azazi,
dan sejumlah satuan kerja terkait, Wakapolres memaparkan bahwa sosialisasi ini adalah meneruskan kebijakan Kapolri tentang rekrutmen anggota Polri tahun 2018.
"Akan dipilih dari 10 besar Siswa SLTA setingkat, bibit unggul dan berprestasi, baik di bidang akademik, olahraga, hafiz Al Quran dan bidang lainnya," dijelaskannya.
Menyikapi hal itu, lanjutnya, Polres Indragiri Hilir tidak bisa berkerja sendiri dan harus bersinergi dengan Instansi terkait.
Selain itu dikatakan pria berpangkat Kompol ini bahwa para peserta nantinya akan diberi materi pelatihan kesamaptaan, psikologi dan akademik serta kesehatan, yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak mengganggu proses belajar di sekolahnya.
"Diharapkan dengan pelatihan ini, para calon, akan siap secara fisik dan mental, kesehatan, jasmani dan akademik dalam mengikuti seleksi Akpol , Brigadir dan Tamtama Polri, sehingga outputnya, mereka akan menjadi anggota Polri yang berkompeten," harapnya.
Namun di lain hal, Wakapolres mengingatkan, bahwa pelatihan ini bukan jaminan bahwa mereka akan langsung lolos seleksi. Semua kembali kepada kemampuan calon, untuk bersaing dengan peserta seleksi lainnya.
Sejalan dengan pernyataan Wakapolres, pihak Dinas Pendidikan menyambut baik program ini, karena sebelumnya, program seperti ini belum pernah ada.
Dan menurutnya, saat seleksi anggota Polri, banyak dari para calon yang gagal karena ketidaktahuan tentang materi tes dan kriteria yang disyaratkan.
"Dengan program ini, diharapkan, pada tahun - tahun mendatang ada anak - anak dari pelosok di Kabupaten Indragiri Hilir bisa menjadi anggota Polri," harap Arpan Aziz.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, juga memberikan apresiasi yang tinggi dan menyatakan pihaknya sangat mendukung langkah Polri atas program rekrutmen ini.
Program ini adalah langkah yang sangat baik, untuk memberikan kesempatan kepada putra putri daerah untuk bertarung dalam seleksi menjadi anggota Polri. DPRD akan bekerjasama dengan Disdik dalam membuat payung hukumnya, agar bisa dianggarkan pendanaannya," ujarnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
