ROKAN HILIR - Dua orang laki-laki di Kecamatan Putih, Kabupaten Rokan Hilir menjadi korban pencurian dan kekerasan (curas).
Kedua orang tersebut yaitu Fandi (30) berprofesi Sopir merupakan warga Jalan Lintas Ujung Tanjung dan Arman (29) warga Boncah Seribu Ujung Tanjung.
Priatiwa tersebu terjadi pada Kamis (7/9/2017) magrib, dimana kedua korban saat itu tengah muatan sawit di Rantau Bais akan menuju ke Ram Sawit Duri 13. Di dalam perjalanan, Lintas Riau-Sumut Rantau Bais sebelum Simpang Pos, mobil berukuran kecil merk mitsubihsi warna putih memotong dan menyuruh korban berhenti.
Dari dalam mobil pribadi keluar lima orang salah satu membawa senjata menodong sambil berkata "turun...turun...kalian kami buser membawa apa kalian bawa,"
korban turun dimasukan kedalam mobil pribadi, korban diikat dengan lakban warna hitam bagian wajah dan tangan korban lalu korban dibuang dilokasi Chevron terletak di kawasan 14 pagar sintong pusaka.
Setelah korban diturunkan, lalu korban berusaha membuka sendiri ikatan lakban, dilokasi pembuangan bertemu dengan warga sedang memancing meminta tolong untuk mengubungi keluarganya.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery membenarkan adanya kejadian penangkapan, Jumat (8/9/2017) Banjar XII Tanah Putih.
Atas kejadian kerugian dialami Mobil dump Truk BM 9775 PU, berisi tandan buah sawit diperkirakan lebih kurang 4 Ton, Uang Rp400.000, dan Handpone Nokia Nope.
"Saat ini kedua korban dibawa ke Mapolsek Tanah Putih untuk membuat laporan dan menjalanka pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Yusran.
Syofyan Rambah
.jpeg)
