Ternyata ini Pria yang Tega Tebas Leher Istri saat Gendong Anak

Ternyata ini Pria yang Tega Tebas Leher Istri saat Gendong Anak

PEKANBARU - Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan identifikas dan pemeriksaan terhadap Aji Andalas alias AA (49) yang tega membunuh istrinya Sumarni (46) dihadapan anaknya.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, AA (49) melakukan perbuatan sadis dengan menebas leher dan bagian tubuh istrinya Sumarni (46) dengan menggunkan sebilah parang.

Korban sempat di rawat di RS Pekanbaru namun akhirnya meninggal dunia Selasa (12/9/17) sekira pukul 14.30WIB. 

Pelaku adalah Aji Andalas  alias AAA (49) tahun warga Dusun Padang Soriok Desa Padang Balam Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Pria yang tega bunuh istri didepan anaknya

Kejadian ini terjadi di rumah korban. Pada saat kejadian tersebut korban di bacok suami saat menggendong anaknya yang masih berusia 2 tahun. 

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Tambang AKJ Jambi membenarkan peristiwa ini dan menyatakan pelaku berhasil ditangkap. 

"Korban sempat di rawat di RS, namun akhirnya meninggal dunia," jelas Kapolsek.

Dikatakannya sampai saat ini belum tahu pasti penyebab pelaku membacok istrinya,"Namun kuat dugaan masih masalah ekonomi," ujar Kapolsek seperti dilansir dari riauterkini.

Hingga saat ini pelaku belum bisa diminta keterangan, "Keterangannya masih berubah-ubah apa yang ditanya, kita tunggu stabil dulu lah pelaku ini,"ucapnya dilansir harianriau dari riausky.

Sementara dari keterangan saksi-saksi, kejadian ini bermula di saat Samsiar (48) tahun kakak kandung korban saat itu berada dirumahnya, lalu ia mendapat informasi bahwa korban terdengar oleh tetangga bertengkar dengan suaminya. 

Kemudian Samsiar mendatangi rumah korban, sesampainya di rumah korban Samsiar melihat bahwa korban telah diangkat ke mobil ambulan dalam keadaan luka di leher. 

Lalu di bawa ke RSUD Pekanbaru. Namun, pada Rabu (13/9/17) sekira lukul 08.30WIB akhirnga korban menghembuskan nafas terakhir.

Sementara barang bukti sebuah Ver dari RSUD Pekanbaru dengan hasil terdapat luka akibat benda tajam di kepala, perut, jari dan leher. Dan 1 buah parang dengan ukuran 40 cm.

Selain motif ekonomi, sejumlah saksi dari pihak keluarga menyebutkan kalau pelaku juga memiliki kelainan jiwa.

Halaman :

Berita Lainnya

Index