Ini yang Diucapkan Sumarmi Sebelum Tewas Dibacok Suaminya

Ini yang Diucapkan Sumarmi Sebelum Tewas Dibacok Suaminya

KAMPAR - Sumarni langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka serius di sekujur tubuhnya terkena sabetan parang oleh sang suami, Aji Andalas. Ia masih sadarkan diri meski darah bercucur deras dari kuduk atau leher belakangnya.

Metta Kumara, seorang Guru SD Negeri 01 Balam Jaya, yang ikut mengantar ke rumah sakit, tak banyak mendengar cerita dari Sumarni sebelum wafat. Sumarni bahkan tidak mengungkap pemicu kemarahan suaminya sehingga sampai membabi buta mengayunkan Parang.

"Beliau hanya bilang, ya gimana lagi? Saya terima nasib saya," ujar Metta. Ia kenal dengan almarhum yang mengelola kantin sekolah tempatnya bekerja.

Sebenarnya, Sumarni berusaha menutupi kejadian tragis yang dialaminya. Padahal tubuh berlumuran darah dari kepala dan luka menganga yang lain.

Seorang tetangga yang tak mau menyebutkan namanya, menyebutkan, almarhum mengaku luka di tubuhnya itu karena jatuh di Sumur. Jawaban ini yang diucapkan kepada warga yang sempat bertanya kepadanya sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan menyuruh putranya, Ilham, menjawab seperti yang dikatakannya. Namun bocah lima tahun itu hanya tahu berkata jujur. "Mana ada (jatuh ke sumur). Mama habis diparang bapak," kata pria ini menirukan perkataan Ilham dalam bahasa Ocu menjawab warga yang bertanya. (Tribunpekanbaru)

Halaman :

Berita Lainnya

Index