INDRAGIRI HILIR - Suami Madani, demikianlah nama program khusus untuk membantu ibu-ibu hamil saat masa persalinan di Kelurahan Pangkalan 7, Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Digagas oleh Lurah setempat, Laksamana Mohd Ramadhan Fitra, program Suami Madani mendapat dukungan penuh dari Puskesmas serta masyarakat setempat.
"Program suami madani bantuan khusus bagi ibu melahirkan merupakan program kelurahan yang berdiri sendiri dari Lembaga Kemasyarakatan," ungkap Boy sapaan akrabnya, Jumat (15/9/2017).
Dikatakan Boy, selama berdiri program suami madani ini telah mebantu 7 orang ibu melahirkan. Sedangkan sumber dana berasal dari swadaya masyarakat, iuran wajib bagi yang hamil Rp 15 ribu sebulan selama 9 bulan, dari masyarakat pangkalan 7 setiap RT Sukarela.
"Besaran bantuan disesuaikan, jika melahirkan di puskesmas dibantu Rp 250 ribu kalau ada rujukan ke RSUD Rp 500 ribu," paparnya.
Bantuan ini sebenarnya bukan untuk memberikan obat-obatan bagi ibu hamil, tetapi bagaimana keluarga sehat, ibu melahirkan dan bayi mendapat bantuan dana serta pelayanan yang memadai sehingga selama persalinan, pasien tidak ada kendala dalam bentuk administrasi dan biaya perobatan.
Terakhir Boy mengatakan, Kelurahan Pangkalan Tujuh akan mengandeng Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI), agar bagi ibu hamil yang dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, sudah ada relawan yang siap menangani dalam bentuk membantu administrasi serta memobelisasi para pendonor bagi ibu yang membutuhkan transfusi darah.
"Insyaallah kedepan suami madani akan bekerja sama dengan KDDI, yang siap membantu pasien jika kesulitan dalam urusan administrasi serta membutuhkan darah bagi pasien di RSUD," ujarnya.
Boy juga berharap kepada Pemkab Inhil memberikan perhatian khusus dalam mendukung program ini dengan memberikan bantuan mobil ambulance / viar yang sudah di modifikasi. (Riausky)
.jpeg)
