Dirampok Dua Pemuda, Wanita ini Juga Diperkosa di Hadapan Anak-anaknya

Dirampok Dua Pemuda, Wanita ini Juga Diperkosa di Hadapan Anak-anaknya
Ilustrasi

ROKAN HILIR - Dua pemuda RS (24) dan SI (23) ini benar-benar bajingan. Bukan saja merampok seorang ibu muda berinisial Fn (21), dia juga mengikat dan memperkosa korbannya.

Peristiwa ini terjadi di Bangko Pusako, Rokan Hilir pada Senin (18/9/2017) malam.

Saat kejadian, korban sedang berada di dalam rumah bersama anak-anaknya yang masih kecil.

Kedua pelaku diketahui masuk ke dalam rumah korban dengan mencongkel pintu belakang. Selanjutnya mereka menjarah ke dalam rumah yang dihuni ibu muda itu.

Sesampainya di dalam rumah, keduanya langsung mengancam korban dengan senjata tajam lantas mengikat tangan juga menutup mulut korban agar tidak berteriak. 

Keduanya mengambil harta benda milik korban, yakni 2 unit handphone.

Ternyata tak cukup cuma merampok, keduanya juga dirasuki pikiran kotor ketika melihat korban tidak berdaya setelah diikat.

Mereka pun melampiaskan nafsu bejatnya dengan memperkosa korban di depan anak-anaknya. Korban sempat beronta dan berteriak meminta agar pelaku tidak melakukan perbuatan tersebut.

Namun, pikiran jahat sudah merasuki keduanya hingga korban tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah.

Kebetulan, secara tidak sengaja, seorang warga yang juga masih tetangga korban, bernama Kiman melintas dan melihat ada keanehan ketika pintu belakang rumah korban terbuka. 

Karena memang tujuannya memang hendak berkunjung kerumah korban Kiman pun mencoba mencari tahu dan saat itu dia mencoba mendengar dari balik tembok rumah terkait apa yang sedang terjadi.

Saat sedang mengintip itu, ternyata kedua pelaku sudah selesai menjalankan aksinya dan satu persatu keluar dengan wajah tertutup.

''Seorang pelaku lainnya melarikan diri  dari bilik bambu di rumah korban. Tak lama berselang, tiba-tiba saja terdengat jeritan korban, FN minta tolong. Saat itulah, baru diketahui ternyata FN baru saja menjadi korban perampokan dan perkosaan,'' ungkap Kapolres Rokan Hilir, Hendry Posma Lubis.

Karena teriakan tersebut, Kiman reflek mencari warga lainnya untuk mengejar kedua pelaku yang sudah terlebih dahulu hilang di gelap malam. Upaya pencarian malam itu tidak membuahkan hasil.

Pada Selasa (19/9/2017) pagi, akhirnya korban melaporkan peristiwa mengerikan yang dialaminya.

"Korban mengaku diikat dan mulut disekap kedua tersangka sambil‎ mengancamnya dengan sebilah pisau," Imbuh Kapolres.

Korban tak bisa melawan karena diikat dan mulut disumbat. Secara fisik, korban juga kalah tenaga dengan kedua pelaku. 

Keberadaan keduanya akhir terungkap tidak lama setelah aksi bejat yang mereka lakukan. Keduanya tak lain tinggal tidak beberapa jauh dari rumah korban.

''SI ditangkap saat main catur di sebuah warung, sementara RS diamankan di rumah kosong tak jauh dari rumah korban,'' imbuh Kapolres dikutip dari riausky.com.

Dari keduanya, aparat kepolisian berhasil menemukan barang bukti hasil kejahatan diantaranya 2 unit handphone yang dicuri serta beberapa barang bukti yang digunakan untuk melakukan tindak kekerasan dengan pemerkosaan diantaranya tali untuk pengikat dan pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

Halaman :

Berita Lainnya

Index