PARAH!!! Situs Jual Keperawanan ini Gaet Mahasiswi Hingga Tawarkan Ratusan Juta Rupiah

PARAH!!! Situs Jual Keperawanan ini Gaet Mahasiswi Hingga Tawarkan Ratusan Juta Rupiah

Jagad dunia maya dihebohkan dengan situs web kontroversial, yakni nikahsirri.com. Pasalnya, dalam keterangan dalam laman tersebut mencoba untuk menarik mahasiswi menjadi mitra kerja mereka dengan berbagai alasan.

Parahnya, pihaknya juga menarik pelanggan dari berbagai latarbelakang, seperti PNS, politis, pengusaha, pedagang tentara, karyawan, bahkan dia juga membawa-bawa ulama.

Alasan mereka untuk menjadikan para mahasiswi menjadi mitra yakni bisa membantu para mahasiswi untuk menyelesaikan studinya dengan biaya yang didapatkan melalui program yang ditawarkan situs tersebut

“Dengan adanya program Nikahsirri, maka mahasiswa/mahasiswi bisa mendaftar untuk menjadi MITRA kami. Mereka bisa mendapatkan uang mahar untuk biaya kuliah. Plus adanya hubungan suami istri, selain bisa menghilangkan stress, juga akan semakin mendewasakan seseorang. Apabila program Nikahsiri sudah meluas, kami yakin Indonesia semakin jaya, karena semakin banyak mahasiswa/mahasiswi yang bisa terbantu menyelesaikan kuliah, plus kestabilan emosi yang kuat. Ditambah lagi dengan banyaknya kaum dewasa yang semakin bahagia, tentu saja akan membuat kejayaan Indonesia semakin tinggi lagi,” tulis admin situs tersebut.

Untuk alamat kantor sendiri, dalam situs itu mencantumkan sebuah alamat tepatnya di Jl. Manggis No. A-91
Komplek Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi 17422. Juga ada alamat [email protected], serta nomor kontak HP/WA : 085-222-666-222.

Gaet Mahasiswi

Situs web kontroversial, yakni nikahsirri.com dalam keterangannya mencoba untuk menarik mahasiswi menjadi mitra kerja mereka dengan berbagai alasan.

Bahkan, pihaknya juga menarik pelanggan dari berbagai latarbelakang, seperti PNS, politis, pengusaha, pedagangm tentara, karyawan, bahkan dia juga membawa-bawa ulama.

Alasan mereka untuk menjadikan para mahasiswi menjadi mitra yakni bisa membantu para mahasiswi untuk menyelesaikan studinya dengan biaya yang didapatkan melalui program yang ditawarkan situs tersebut.

“Dengan adanya program Nikahsirri, maka mahasiswa/mahasiswi bisa mendaftar untuk menjadi MITRA kami. Mereka bisa mendapatkan uang mahar untuk biaya kuliah. Plus adanya hubungan suami istri, selain bisa menghilangkan stress, juga akan semakin mendewasakan seseorang. Apabila program Nikahsiri sudah meluas, kami yakin Indonesia semakin jaya, karena semakin banyak mahasiswa/mahasiswi yang bisa terbantu menyelesaikan kuliah, plus kestabilan emosi yang kuat. Ditambah lagi dengan banyaknya kaum dewasa yang semakin bahagia, tentu saja akan membuat kejayaan Indonesia semakin tinggi lagi,” tulis admin situs tersebut.

Janjikan Pendapatan Ratusan Juta Rupiah

Sebuah situs web yang baru saja membuat heboh, menjanjikan pendapatan hingga ratusan juta rupiah bagi mitra kerja mereka. Yaitu mereka yang ingin menjual keperwanannya.

Selain itu, dalam upaya untuk menarik mitra kerja mereka, situs itu juga tidak memberatkan. Mereka menerima mitra tanpa persyaratan ijazah dan tanpa biaya administrasi.

Situs nikahsirri.com itu, hanya memberikan syarat kepada calon mitra mereka yakni foto copy KTP, foto menarik, bisa menggunakan smartphone, dan bersedia untuk dites keperawanan.

Selain keperawanan, situs itu juga menjual keperjakaan. Dimana untuk syaratnya, calon mitra mereka dipersyaratkan untuk bersedia disumpah pocong.

Dalam situ itu sendiri dari penelusuran pojoksatu.id, menuliskan kalau pihaknya membantu menjaga tradisi Indonesia yang hilang. Dimana, tradisi yang dimaksudkan yakni lelang perawan ini dikenal dengan istilah “bukak klambu” (membuka kelambu).

“Lelang perawan bukan bukan hal yang asing bagi bangsa indonesia. Lelang yang memperebutkan “gadis yang masih suci” ini adalah tradisi yang banyak berlaku di berbagai wilayah nusantara ini. Di daerah Jawa Tengah, lelang perawan ini dikenal dengan istilah “bukak klambu” (membuka kelambu). Tradisi asli indonesia yang hampir punah ini, kembali naik daun setelah kisahnya dengan apik diangkat oleh penulis terkenal asal Banyumas, yaitu Ahmad Tohari, dalam sebuah novel berjudul “Ronggeng Dukuh Paruk” yang legendaris itu. Masyarakat juga bisa menikmati secara visual Ronggeng Dukuh Paruk, karena novelnya sudah diadaptasi dalam sebuah film berjudul “Sang Penari” dimana tokoh utama, yaitu ronggeng disebut Srintil, diperankan oleh Prisia Nasution,” tulis keterangan dalam situs itu.

Klaim Bisa Entaskan Kemiskinan

Situs yang baru saja membuat heboh, yakni nikahsirri.com mengklaim bisa berperan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Bagaimana caranya?

Berdasarkan keterangan dalam situ itu, dikatakan jika salah satu problem besar yang dihadapi oleh rakyat Indonesia adalah masalah pengangguran. Dan situasinya semakin mengerikan bagi mereka yang kurang berpendidikan, karena tidak mampu untuk bersaing dalam mencari pekerjaan.

“Dengan adanya program Nikahsirri, maka permasalahan di atas bisa terpecahkan, karena program karena program kami inimemberikan peluang bagi orang berpendidikan rendah pun untuk menjadi seorang “saksi” di acara ijab qobul saat Nikahsiri, dengan jam kerja yang sangat fleksibel lagi. Bisa dikatakan bahwa orang yang tidak bisa diterima di kantor lain, bisa melakukan kerja (sebagai MITRA) di Nikahsirri. Pendek kata, dengan terbukanya lapangan kerja baru yang bisa dilakukan oleh siapa saja, maka akan membantu ribuan orang yang masih menganggur,” tulis keterangan dalam situs itu.

Bahkan, pihak nikahsirri.com menjelaskan jika program mereka bisa membuat sebuah keluarga miskin mendapatkan pemasukan finansial yang cukup besar untuk modal usaha.

Hal ini tentu saja menciptakan banyak pengusaha UMKM yang baru, yang tidak hanya membuka lowongan pekerjaan, tapi juga mempercepat roda perekonomian nasional.

“Adanya solusi ketenagakerjaan serta kemudahan permodalan bagi rakyat kecil yang ditawarkan oleh program Nikahsirri, tentu saja akan mendukung tercapainya Indonesia Sejahtera,” keterangan dalam situs itu.

Meski demikian, situs kontroversial itu mendapat reaksi keras dari pemerintah. Lelang perawan dan kawin kontrak bila dapat dibuktikan maka dapat dianggap sebagai bentuk eksploitasi kaum perempuan.

Diketahui, dalam Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, disebutkan bahwa ‘eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual, organ reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi oragan dan atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil maupun imaterial’.

“Lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama,” tukas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Jumat (22/9).

Yohana mendesak pihak kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera menindaklanjuti situs terkait yang menyebarluaskan informasi yang menyesatkan masyarakat.

Bahkan, Yohana juga mempertanyakan, apakah dalam kasus ini terbukti adanya unsur eksploitasi sehingga melanggar pidana dan unsur pelanggaran norma kesusilaan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Masih banyak cara untuk mengentaskan kemiskinan salah satunya melalui program pemberdayaan ekonomi. Saya tidak membenarkan program mengentaskan kemiskinan melalui lelang keperawanan dan kawin kontrak,” tegasnya.

Dirinya menilai program ini sudah merendahkan harkat martabat kaum perempuan sebagai manusia. Sebab, manusia baik laki-laki maupun perempuan, bukan objek untuk dilelang.

“Kaum perempuan akan sangat dirugikan dalam lelang keperawanan ini. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh kaum perempuan agar tidak mudah terpadaya atas bujuk rayu dan modus-modus kawin kontrak seperti ini. Lindungi diri dari praktik prostitusi terselubung ini,” pungkasnya.

Sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index