ROKAN HILIR - Ribuan masyarakat Kecamatan Bangko Rokan Hilir memadati halaman kantor Pemerintah daerah bersama anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0321/ Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, nonton bareng "nobar" pemutaran sejarah kelam film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), Sabtu (23/9/2017) malam.
Nobar dipusatkan di halaman Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil itu dimulai pukul 20.00 WIB. Tanpa kehadiran pejabat Tinggi Rohil Bupati H Suyatno Dan Wakil Bupati Drs H Jamiludin serta Sekda Rohi, Drs H Surya Arfan.
Sementara yang tampak hadir Dandim 0321 Letkol Arh Bambang Sukisworo, Kepala BPBD H Azhar Achmad, SE dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohil, Syafrudin, Amp serta Kepolisian Bangko setempat.
Film yang diputar malam itu berdurasi relatif pendek, karena sebagian adegan yang dinilai mengandung unsur kekerasan tidak ditayangkan.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo menjelaskan, pemutaran film ini dinilai penting untuk menambah pengetahuan sejarah, sekaligus mengingatkan generasi muda akan bahaya komunisme yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
"Jadi setelah kita nobar pemutaran film G30S/PKI ini kita sama-sama melihat sejarah bahwa telah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada 30 September 1965, hal seperti ini jangan sampai terjadi dikemudian hari," ujar Bambang. Dandim menegaskan, paham-paham komunis yang bertentangan dengan Pancasila itu hendaknya tidak berkembang sesuai dengan Ideologi Pancasila.
"Dengan kegiatan nobar ini kita melihat kilas balik sejarah yang ada, sehingga para generasi muda mengetahui bahwa pernah ada sejarah kelam di negara kita terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh PKI. Karena itu, saya berharap kejadian seperti gerakan PKI ini tidak terjadi lagi dan generasi muda semakin mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegas Bambang Sukisworo.
Nobar bersama masyarakat ini, tambah dia dilaksanakan hingga 30 September di semua kecamatan.
"Untuk malam ini dilaksanakan di Kecamatan Bangko dan Bagan Sinembah. Kemudian besok (24/9/2017) di Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih. Jadi pemutaran film ini secara bergilir di semua kecamatan hingga 30 September," tuturnya.
Syofyan Rambah
.jpeg)
