PEKANBARU - Peristiwa bunuh diri pria berinisial AD di Pekanbaru ini memang memililukan, alasannya mengakhiri hidup sungguh di luar nalar.
Bayangkan, ia rela mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri lantaran malu karena tak punya uang untuk membelikan pacarnya NV sebungkus nasi.
Dengan alasan itu pula ia melakukan aksi bunuh diri di kamar mandi indekos pacarnya di Jalan Cemara Gading, Kota Pekanbaru, pada Selasa, 26 September 2017, lalu selepas shalat maghrib.
Meski AD sempat sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya sudah tak tertolong.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo SIK. "Sebelum bunuh diri, AD ini sempat ribut dengan pacarnya. Diduga ini sebagai pemicunya," kata Guntur.
Diterangkannya, antara AD dan NV memang ada hubungan asmara, dan hubungan itu sudah berlangsung bberapa tahun, bahkan keduanya sudah berniat menikah.
Namun, niat baik itu urung dilaksanakan, karena AD selalu menunda-nunda melamar sang kekasih lantaran belum punya pekerjaan tetap yang mnejaminnya saat nikah nanti.
Kata Guntur, masalah ini pula yang sering mengganggu hubungan mereka, sering ribut, namun setelah itu baikan lagi.
Nah, puncaknya terjadi pada Selasa malam itu, AD datang ke kos-kosan pacarnya itu. Karena sudah jam makan malam, NV meminta AD membelikan nasi bungkus untuk dimakan berdua.
"Karena tidak punya uang, AD tidak membeli nasi dan sudah dijelaskan kepada pacarnya," kata Guntur.
Pertengkaran pun terjadi yang akhirnya membuat AD sakit hati. Dia pun kemudian berujar kepada pacarnya supaya menyudahi hubungan dan tidak mengingatnya lagi.
"Lupakan sajalah Abang, Dek," kata Guntur meniru ucapan AD kepada kekasihnya.
Siapa sangka, ternyata niat AD mengakhiri hidupnya benar-benar serius, AD langsung pergi ke kamar mandi.
Taoi karena keberadaanya di dalam kamar mandi cukup lama, NV pun curiga. Dia berusaha membuka kamar mandi yang terkunci dari dalam itu. Ketika didobrak, NV menemukan pacarnya sudah tergantung di seutas tali.
NV meminta bantuan kepada warga sekitar. AD dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi sudah tidak tertolong. Dokter menyatakan AD sudah tidak bernyawa lagi.
"Hasil visum, kasus ini murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkas Guntur.
.jpeg)
