Nenek Tiamah yang Tewas Terkubur di Kamar Sempat Diinfokan Menghilang di Medsos

Nenek Tiamah yang Tewas Terkubur di Kamar Sempat Diinfokan Menghilang di Medsos
evakuasi jasad nenek tiamah | Tribunpekanbaru

PEKANBARU - Sebelum jasadnya ditemukan Minggu (8/10/2017) malam di jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, nenek Tiamah (70) sempat diberitakan menghilang.

Sebagaimana diberitakan Tribun Pekanbaru, sebuah poster orang hilang ditempel di sebuah pohon Jalan Sumatera Pekanbaru, Minggu (8/10/2017).

Orang hilang tersebut merupakan wanita lanjut usia bernama Tiamah, bagi yang menemukan yang bersangkutan diharapkan menghubungi pihak berwenang maupun nomor yang dituju dalam poster tersebut.

Sebelumnya, di akun Facebooknya, Devii Rahmadanii Ds II pada 6 Oktober pukul 21.35 WIB, menuliskan status tentang nenek Tiamah yang hilang.

"Mohon info nya kalo ada ketemu nenek ini. Kami kehilangan nenek Dr td pagi belum pulang kerumah.

Nenek tidak pikun, tidak juga lupa ingatan. Rumah nenek di Okura, ga tau kemana pergi nenek.

Ga biasa nya, beliau ga ad kasih kabar kalo pergi keluar. Mohon info nya kalo ad ketemu sama nenek kami.. bisa chat atau DM ya.

Kami info Kan bahwa ini nenek kami an.Hj.Tiamah tinggal di okura bahwa sejak pagi tadi sampai dengan saat ini tidak ada di rumah.

Bagi yg menemukan dimohon hubungi kami: cp : (085264615815) sudirman"

Di hari yang sama, PLupie RaNi‎ juga meng-share soal informasi hilangnya nenek Tiamah ke group Facebbok: Jual Beli HP PEKANBARU (PJBO) pada pukul 18.31 WIB.

Berikut isinya:

"Ass.. Maaf sebelumnya

Mohon bantuan sahabat semua.

Saya ingin membantu teman.

telah hilang ibu/nenek yg bernama Tiamah..sejak pagi kamis kediaman di tebing tinggi okura, pekanbaru..bagi yang melihat beliau..mohon hubungi pihak keluarga

Sudirman (085264615815)

ayu (085265832797)

terimakasih atas bantuannya"

Tri Oktafiani melalui akun Facebook nya juga menambahkan 7 foto baru tentang hilangnya nenek Tiamah pada 8 Oktober, pukul 19.00.

Berikut isi postingannya:

"Hilang dari hari kamis 5 oktober sampai minggu 8 oktober belum ditemukan

Nama : tiamah
Umur : 74 tahun
Alamat : tebing tinggi okura kec. Rumbai pesisir kota pekanbaru - riau
Ciri ciri : tidak pikun, memakai mukenah, 
Nomor yang bisa dihubungi :
1. Sudirman ( 085264615815)
2. Edi ( 085265711979)
3. Ayu ( 085265832797)"

Nenek Tiamah akhirnya ditemukan, namun bukan dalam keadaan hidup.

Jasad nenek Tiamah ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya.

Penemuan jasad korban ini berawal saat anak korban, Rusnida (48) curiga dengan rumah orangtuanya tersebut yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017) lalu.

Rusnida sempat mencoba memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang.

Namun ia tak kunjung mendapati jawaban dari korban.

Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.

Sesaat ia masuk ke rumah korban, ia pun kembali menemukan keganjilan.

Yakni pintu kamar kondisinya dikunci dari luar.

Rusnida kemudian mencoba mencari keberadaan korban di sekitat Okura, tetapi tak kunjung ditemukan.

Akhirnya, Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.

Setelah pihak keluarga berkumpul, disepakatilah untuk mendobrak pintu kamar korban.

Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.

Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.

Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ads gundukan bekas galian tanah.

Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.

Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.

Edi dan Nut Binto akhirnya menggalu gundukan tanah tersebut.

Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.

Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi. (Tribunpekanbaru)

Halaman :

Berita Lainnya

Index