HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Kehamilan terjadi saat sel sperma sukses menembus barikade pertahanan sel telur, lalu membuahinya. Beberapa variasi bercinta diyakini mempersulit peluang tersebut.
Dikutip dari Pulse, Sabtu (23/4/2016), ada sedikitnya 4 posisi bercinta yang mempersulit sperma untuk mencapai sel telur. Keempatnya adalah sebagai berikut:
1. Posisi 69
Posisi ini banyak disuka karena pasangan bisa saling memberikan stimulasi oral secara simultan. Namun karena penetrasi seksual tidak terjadi dalam posisi ini, maka sebaiknya cukup dijadikan menu foreplay saja jika memang menghendaki terjadinya pembuahan. Ejakulasi yang terjadi pada posisi ini tidak memungkinkan bagi sperma untuk bergerak menuju sel telur.
2. Posisi cowgirl
Dikenal juga dengan sebutan 'woman on top', posisi ini memang memungkinkan terjadinya kehamilan. Terjadi penetrasi Mr P ke dalam Ms V, dan jika diselesaikan hingga ejakulasi maka ada peluang sperma membuahi sel telur.
Namun pada posisi ini pula, gravitasi menjadi tantangan utama. Kecenderungan sperma untuk tumpah seusai ejakulasi lebih besar karena bibir Ms V menghadap ke bawah. Secara teknis, posisi sebaliknya yakni 'man on top' lebih memungkinkan terjadinya pembuahan.
3. Posisi lotus
Posisi lotus dilakukan dengan duduk saling berhadapan. Berbeda dengan 'woman on top', posisi perempuan tidak lebih tinggi dibandingkan pasangannya. Namun demikian, peluang sperma tumpah tetap ada karena posisi bibir Ms V masih menghadap ke bawah. Kondisi ini memperkecil peluang terjadinya pembuahan.
4. Posisi 'stand and carry'
Dilakukan dengan berdiri, laki-laki membopong dan merenggangkan kaki pasangannya yang bersandar di tembok. Biasanya, posisi ini dilakukan sebagai variasi dari quicky alias hubungan seks secara kilat. Sama seperti pada 2 posisi sebelumnya, gravitasi menjadi tantangan utama pada posisi stand and carry. (detik)
.jpeg)
