VIRAL! Pria Ini Komentar Agar TNI Dibubarkan

VIRAL! Pria Ini Komentar Agar TNI Dibubarkan

HARIANRIAU.CO - Berhati-hatilah dalam menulis komentar di media sosial. Seperti kata pepatah, mulutmu harimaumu yang akan menerkammu. Hal inilah yang terjadi kepada seorang warga net yang diketahui seorang pria berasal dari Kabupaten Agam.

Komentar warga net yang bernama @Yusrizal Ris Rizal menjadi viral setelah menulis di kolom komentar yang meminta TNI dibubarkan. Tulisan tersebut lalu menjadi viral dan dibagikan oleh ribuan netizen lainnya.

Dalam tulisannya, akun tersebut meminta TNI dibubarkan, berikut tulisannya. “Intinya bubarkan saja TNI biarkan semua polri yang tangani. Lagian zaman sekarang kan tak ada lagi perang dengan penjajah atau negara lain. Yang jelas menghemat anggaran negara. Negara kita lagi banyak utang”.

Komentar itu, menjadi perbincangan dan perdebatan di media sosial. Tidak sedikit warga net yang mengecam komentar akun @Yusrizal Ris Rizal tersebut.

Akun @Jumaian Acang: Kasih sedikit pendidikan bela negara, bgmana TNI patriot yg menjadi NKRI dari Sabang sampai kami yg di Papua.

Akun @Ery Febry: “Aduh sedih banget dengernya... TNI ga ada kerjaannya... TNI cuma pindah tidur... bubarin aja TNI.... gmn dengan sy .... sy luka tembak tgs operasi di tim-tim.... apakah itu bukan salah satu contoh bukti pengorbanan TNI/Tugas TNI...sy adalah slah satu contoh.... dari rekan2 tni korban penugasan ...masih banyak yg lebih parah bahkan nyawa pun taruhannya”.

Namun, pada Jumat (13/10) masih di akun tersebut, @Yusrizal Ris Rizal meminta maaf kepada TNI. Hal ituterlihat dari unggahannya yang menulis “Dengan sesadar sadarnya saya mohon maaf sebesar besarnya atas apa yang pernah saya ucapakan di FB kepada semua pihak yang tersakiti…Sebagai manusia saya khilaf. Terkhusus kepada keluarga besar TNI saya memohon maaf sedalam-dalamnya atas statemen saya tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan saya tersebut. Kepada semua pihak terima kasih atas kritik dan sarang kepada saya sehingga saya menyadari sepenuh hati kesalahan saya ini,”.

Saat kembali mencoba mengakses untuk berkunjung, akun @Yusrizal Ris Rizal tidak bisa ditemukan lagi. Kemungkinan akun tersebut sudah ditutup atau dikunci.

Seperti yang dilansir dari halosumbar.com, Komandan Kodim 0304 Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan menyayangkan adanya ulah warganet yang diakuinya masih keluarga TNI itu.

“TNI memang musuh besar PKI dan kelompok radikal. Awalnya saya curiga pembuat komentar ini terafiliasi ISIS atau PKI. Ternyata masih keluarga besar TNI. Karena itu saya harap ini tidak terjadi lagi,” ujar Salim.

Salim menegaskan, sampai detik ini jajarannya masih solid dan kuat. Pihaknya tidak akan tergerus oleh komentar dan status di media sosial yang menghina TNI.

“Jangankan pihak luar, anggota saya yang terindikasi narkoba saja langsung saya pecat. Oleh karena itu jangan sampai hal ini terulang lagi. Siapapun dan dimanapun, kalau melawan TNI, saya akan lawan,” tegasnya. (Harianhaluan)

Halaman :

Berita Lainnya

Index