INDRAGIRI HILIR - Beruang kembali mengamuk di Riau. Seorang warga bernama Putang (55) yang berprofesi sebagai penjerat binatang di Kecamatan Mandah dilaporkan mengalami luka-luka parah setelah diserang oleh satwa dilindungi itu.
Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Senin (9/10/2017) saat korban, Putang bersama dua orang anaknya, Asran dan Gempol sedang memeriksa jerat babi yang dipasang di dalam hutan di kawasan Desa Cahaya Jambu, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir, Riau.
Salah satu korban yang menjadi korban keganasan beruang
Saat itu, mereka menemukan seekor beruang terkena jerat yang mereka pasang. Tiga anak beranak itu pun berupaya menangkap mangsanya.
Ternyata, suara amukan beruang yang terkena perangkap Putang terdengar oleh keluarga beruang yang jumlahnya ternyata ada tiga ekor.
Beruang lepas itu langsung mengejar ketiga anak beranak tersebut sehingga terjadi pertarungan antara Putang dan kedua anaknya dengan tiga ekor beruang.
Tak ingin ambil risiko, putang menebaskan parangnya kepada salah satu beruang, dan sempat mengenai. Sementara dua ekor beruang lainnya balik menyerang anak-anak Putang.
Seekor keluarga beruang yang ukurannya hampir sama dengan tubuh manusia itu sempat dilempari lembing. Namun, lembing tersebut patah. Syukurnya dua beruang yang mengejar anak Putang lari ke dalam hutan dan menghilang.
Naasnya malah terjadi terhadap Putang. Beruang yang sempat dia parang bukannya pergi, tapi malah balik menyerangnya dengan mencakar bagian wajah dan mata korban menggunakan kuku tangannya.
Pria yang tinggal di Dusun Peria Kanan RT 3 Desa Cahaya Baru, Mandah itu pun menjadi bulan-bulanan sang beruang yang marah.
Wajah pria paruh baya itu dicabik-cabik hingga mengalami luka parah. Putang pun terkapar.
Dari keterangan Kepala Dusun Peria Kanan, Firdaus, putang mengalami luka serius pada bagian wajah, dimana mukanya terkoyak parah dan nyaris terbelah dua pada bagian pipi kanan. Selain itu dia juga mengalami luka parah pada bagian hidung. Sementara bibir bawahnya hampir putus.
Putang sendiri akhirnya berhasil diselamatkan setelah teriakannya untuk meminta tolong terdengar oleh kedua anaknya yang sedang mengejar dua ekor beruang lainnya. Dia pun berhasil diselamatkan setelah beruang yang menyerangnya berhasil diusir dan korban dilarikan ke Puskesmas Mandah.
Karena lukanya cukup parah, Putang akhirnya dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mendapat perawatan intensif.
Saat ini, bagian wajah dan tubuh Putang masih dibalut dengan perban karena kondisi lukanya yang cukup parah. (Riausky)
.jpeg)
