Pria di Kampar ini Dijemput TNI Karena Diduga Lecehkan Perajurit, Akhirnya...

Pria di Kampar ini Dijemput TNI Karena Diduga Lecehkan Perajurit, Akhirnya...
Ilustrasi

KAMPAR - Seorang berusia 34 tahun di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau berinisial KA dijemput aparat TNI lantaran status Facebooknya diduga melecehkan dan meremehkan prajurit militer yang menjadi kebanggaan Negara Indonesia tersebut. Pria ini pun kena batunya. Status yang diposting KA di akun Facebook tersebut membuat TNI Kodim 0313 Kampar bereaksi.

Tak butuh waktu lama bagi anggota untuk menemukannya, setelah dilakukan pelacakan, termasuk dari akun Facebook yang ia gunakan.

Bertempat di Makodim 0313 Kampar, KA pun akhirnya meminta maaf kepada TNI, dengan disaksikan langsung oleh Komandan Kodim 0313 Kampar, Letkol Inf Beni. "Sudah minta maaf tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB," tutur Beni seperti dikutip Harianriau.co dari laman GoRiau.com, Senin (16/10/2017).

Selain meminta maaf, KA juga membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut. Kata Beni lagi, sebetulnya perbuatan KA tidak bermaksud untuk menghina TNI.

"Mungkin khilaf melecehkan atau meremehkan (TNI, red), kalau penghinaan tidak ada," lanjutnya.

Ia pun enggan membahas seperti apa bunyi status yang diposting KA tersebut, karena tidak ingin mengungkit-ungkit yang sudah lalu. Pertimbangan lainnya, agar tidak memunculkan jiwa Korsa dari prajurit, yang mungkin saja tidak terima atas status pria itu.

Yang jelas, terang dia, masyarakat sudah mengetahui kalau TNI bersama-sama dengan rakyat sudah perpuluh-puluh tahun lamanya berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara kejadian tersebut sudah diselesaikan, setelah KA minta maaf secara langsung.

"Sudah 72 tahun lebih kurang TNI dan rakyat berjuang untuk NKRI, karena itu jangan ada pihak atau kelompok yang mencoba mengadu domba TNI dengan rakyat, karena TNI dengan rakyat tidak bisa dipisahkan," imbuh Letkol Inf Beni menanggapi kejadian itu.

Setidaknya peristiwa ini bisa dijadikan pembelajaran, terutama bagi pengguna media sosial agar lebih hati-hati saat memposting sesuatu, sehingga tidak menimbulkan masalah. Bisa dilihat dari beberapa kejadian di daerah lain, banyak yang bermasalah karena Medsos, bahkan sampai ke ranah hukum.

Halaman :

Berita Lainnya

Index