Persatuan Bugis di Malaysia Laporkan Mahathir Mohamad ke Polisi

Persatuan Bugis di Malaysia Laporkan Mahathir Mohamad ke Polisi
Mahathir Mohamad

Persatuan Suku Bugis di Johor, Malaysia resmi melaporkan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad ke polisi setempat atas pernyataannya yang dianggap rasis dan menghina.

"Kami mengutuk ucapan kasar Tun Dr Mahathir yang mengatakan bahwa Bugis adalah seorang bajak laut. Kami telah membuat dua laporan polisi dan akan diikuti oleh beberapa laporan sehingga Tun Dr Mahathir meminta maaf secara terbuka," kata Ketua Persatuan Suku Bugis di Johor, Datuk Awang Mohamad dikutip dari laman situs berita Malaysia, bharian.com, Selasa (17/10/2017).

Pernyataan Mahathir itu disampaikan dalam orasi politiknya di Lapangan Harapan di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, pada Sabtu malam 14 Oktober 2017. Ia menyebut Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak adalah perompak.

"Perdana menteri (Malaysia) adalah perompak. Mungkin karena dia berasal keturunan suku Bugis. Entah bagaimana dia sampai ke Malaysia. Kembali lah ke bugis, kami tak butuh kamu. Karena kamu adalah pencuri, " kata Mahathir dalam orasinya.  

Sementara itu, Ketua Persatuan Asosiasi Bugis di Kota Tinggi, Abd Kader Basok, turut melaporkan Mahatir ke Kantor Polisi Kota Penawar, Kota Tinggi, sekitar pukul 17.30 kemarin.

Dalam laporannya, Mahathir harus segera meminta maaf kepada masyarakat Bugis di Malaysia. Pidato Mahathir dinilai bukanlah seorang negarawan untuk membawa harmoni dan damai di dalam negeri. 

"Bahkan beberapa sultan di Malaysia juga keturunan Bugis. Saya meminta pihak berwenang untuk menahan Tun Dr Mahathir sesuai dengan UU Pemilu untuk harmoni dan keamanan nasional dan ketertiban umum," katanya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index