Adu Bagong Jadi Sorotan Media Internasional

Adu Bagong Jadi Sorotan Media Internasional
Adu Bagung jadi sorotan media Internasioanl (Foto: Reuters)

Adu Bagong sebuah pertandingan tradisional menjadi sorotan media internasional sekaligus mencuri perhatian dunia. Adu bagong merupakan tradisi warga desa di Jawa Barat yang bertujuan untuk membasti babi hutan yang dianggap meresahkan petani.

Pertarungan ini melibatkan seekor anjing dengan babi hutan yang sengaja saling diadu satu sama lain.

Tradisi ini sudah ada sejak 1960 yang bermula dari niat warga yang membasmi babi hutan sebagai hama yang merugikan petani.

Media internasional kemudian menyoroti tradisi ini sebagai sebuah tradisi yang tidak wajar dan kejam.

Bermula dari media Reuters yang menyoroti kontes Adu Bagong di Desa Cikawao, Majalaya, Jawa Barat pada 24 September lalu.

Reuters kemudian mempublikasikan artikelnya pada Selasa (17/10/2017) dengan judul “Indonesian villages pit wild boars against dogs”.

Reuters kemudian menyoroti tradisi yang mereka sebut sebagai tradisi berburu darah atau kontes berdarah.

Sekali tiga uang, adu bagong kemudian menyita perhatian dunia. Media internasional kemudian ikut menyoroti berita adu bagong ini.

Media asal Amerika, New York Timesjuga menyoroti hal yang sama dengan menulis “Bloody Spectacle-Indonesian Villages Pit Wild Boars Against Dogs”

Selain itu Media Inggris, Mirror juga ikut menyita perhatian. Berbeda dengan media pesaingnya, media berbasis di London itu mengubah berita dengan sedikit dramatis.

Judul dalam Mirror adalah  “Dogs and wild boars fight to the death in harrowing traditional Indonesian hunting game condemned by animal rights activists”

(Anjing dan babi hutan berjuang sampai mati dalam menyiksa permainan berburu tradisional Indonesia yang dikecam oleh aktivis hak-hak binatang).

Seluruh media Internasional tersebut mengkritik tentang tradisi yang dinilai kejam dan menyoroti aktivis perlindungan hewan. (Pojoksatu)

Halaman :

Berita Lainnya

Index