Warga Inhil Ditemukan Tewas di Parkir di Bandara SSK II

Warga Inhil Ditemukan Tewas di Parkir di Bandara SSK II
Kondisi tubuh Firzha saat ditemukan di dalam mobil. Foto: Tribun Pekanbaru.

PEKANBARU - Sesosok pria ditemukan tewas di dalam mobil di area parkiran B3 Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (20/10/2017) sore. Dari kartu identitas yang ditemukan, pria itu bernama Firzha Hendratno (22), asal Kabupaten Inhil. Belum diketahui pasti penyebab tewasnya pemuda tersebut.

Namun, dari informasi yang diperoleh dari pihak bandaran, saat ditemukan, korban dalam posisi leber dililit lakban. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Penemuan jasad Firzha ini pertama sekali diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain di area parkiran. Mereka melihat sesosok mayat di dalam mobil yang terlihat sudah  meninggal dunia.

Mereka pun melaporkan peristiwa itu kepada pihak bandara dan benar, ternyata sosok yang terlihat itu sudah meninggal dunia.

Imran Candra selaku Operation Service Manager PT Angkasa Pura II  membenarkan perihal penemuan jasad manusia tersebut.

Imran menyebutkan kalau saat ditemukan, korban berada di posisi bangku supir.

Muhammad Raiyan selaku Supervisor Parking Area Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru seperti dilansir dari Tribun pekanbaru, menjelaskan perihal kronologis penemuan sesosok jasad seorang pria di dalam mobil.

Disebutkan Raiyan, awalnya ada sekelompok anak-anak yang melapor ke petugas parkir yang tengah patroli sekitar pukul 15.00 WIB.

"Pak pak, ada orang mati di dalam mobil. Lalu petugas kami mencoba melihat dan saat itu ternyata sudah ada polisi," kata dia.

Dia melanjutkan, mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BM 1130 LT tempat ditemukan jasad korban itu tercatat masuk ke bandara Kamis (19/10/2017) kemarin sekitar pukul 09.34 WIB.

Saat jasadnya ditemukan, mobil sendiri dalam keadaan mati.

"Ketika pintu mobil dibuka memang tercium bau busuk," ungkap Raiyan.

Saat ditanyai apakah ada benda mencurigakan di dalam mobil itu, ia tidak bisa memastikan.

Ia mengaku juga tidak mengetahui tujuan korban datang ke Bandara.

Apakah memang akan ikut dalam salah satu penerbangan, menjemput seseorang, atau lain hal.

Lantaran dia hanya melihat dari jarak jauh. Karena di sekitar area mobil itu sudah dipasangi garis polisi.

Hanya saja dibeberkan Raiyan, di bagian leher korban terlihat terlilit oleh benda semacam plester atau lakban.

Ditambahkan raihan, sebagaimana dilansir dari goriau,  saat ditemukan, tubuh Firzha  juga sudah membiru serta mengeluarkan bau tak sedap. Jasad ini menggunakan kemeja lengan panjang warna putih dan memakai celana pendek.

Raiyan melanjutkan, bahwa mobil Kijang Innova dengan nomor polisi BM 113* L* masuk kedalam bandara pada hari kamis (19/10/2017) pukul 09.34 WIB pagi. Namun ia tidak mengetahui dengan pasti, maksud dari keberadaan mobil tersebut di bandara.

Usut punya usut, pemilik kendaraan itu diketahui bernama Anto Idris. Ia juga melaporkan kepada pihak Polsek Bukit Raya, bahwa mobilnya itu dibawa oleh Firzha, yang ternyata merupakan temannya sendiri, namun tak kunjung kembali.

Firzha, diterangkan Anto, sehari-harinya bekerja sebagai supir. Ia tak menyangka bila pria itu ditemukan sudah tak bernyawa. "saya menemukan mobil ini di dalam bandara, setelah mobil ketemu, kondisi dia udah begini," singkat Anto.

Halaman :

Berita Lainnya

Index