Begini Klarifikasi Mantan PM Malaysia yang Diduga Hina Suku Bugis

Begini Klarifikasi Mantan PM Malaysia yang Diduga Hina Suku Bugis
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad sebut suku Bugis asal Indonesia perampok dan pencuri

HARIANRIAU.CO - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad membantah telah menghina keturunan Bugis dalam ucapannya di acara perhimpunan anti-Kleptokrasi.

Sebagaimana dilansir MalaysiaKini, Sabtu, berbicara di hadapan 2.000 pendukungnya di Alor Setar Jumat (20/10) malam, Mahathir mengaku pernyataan yang dibuatnya hanya merujuk kepada “perampok yang mencuri uang rakyat”.

“Saya tak hina orang Bugis, orang Bugis ada yang baik, tapi perampok pun ada juga. Salahkah bilang begitu,” kata Mahathir dalam ucapan di majelis rapat umum di Dataran Stargate di Alor Setar itu pula, Sabtu (21/10).

“Apakah orang Bugis tidak berkata kalangan orang Bugis tak ada perampok, ada,” lanjut dia.

Dalam pernyataannya, Mahathir juga telah menyebut Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak, berasal dari Bugis yang sesat. Dia lantas meminta Najib Razak pulang ke Bugis.

Pernyataan Mahathir itu membuat Persatuan Perpaduan Rumpun Bugis Melayu Malaysia (PPRBMM) protes di hadapan Yayasan Kepemimpinan Perdana, 18 Oktober lalu.

Mereka mendesak Mahathir memohon maaf dan menarik balik pernyataannya yang mengatakan Bugis sebagai lanun.

Halaman :

Berita Lainnya

Index