Sebelum Ditemukan Tewas di Bandara, Firzha Sempat Katakan ini Kepada Ayah

Sebelum Ditemukan Tewas di Bandara, Firzha Sempat Katakan ini Kepada Ayah
Prosesi pemakaman Firzha Hendratno

INDRAGIRI HILIR - Firzha Hendratno (22) akhirnya sampai di tempat peristirahatan terakhirnya dengan tenang setelah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parit 5 Jalan Provinsi, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Orangtua, kerabat dan teman – teman dekat Firzha tampak hadir di pemakaman tersebut, begitu juga Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam yang juga Ketua DPC PKB Inhil tampak hadir dikerumunan pelayat yang hadir di pagi menjelang siang tersebut.

Orangtua almarhum Firzha tampak tabah, namun raut wajah sang ibu tidak bisa menyembunyikan rasa sedih mendalamnya.

Dengan meneteskan air mata, ibu almarhum nampak mengisahkan perihal almarhum Firzha kepada para pelayat yang datang menghampirinya usai prosesi pemakaman anaknya tersebut.

Sementara itu, ayah Firzha, Joko HY (48), tampak lebih tenang dan sepertinya telah ikhlas merelakan kepergian anaknya tersebut, serta menyerahkan semua kepada Allah SWT.

Bagi sang ayah, Firzha merupakan sosok anak yang baik, santun dan tidak banyak masalah.

“Baik, bagus, setau saya nggak ada masalah. Sama keluarga dan orang yang lebih tua dia lebih santun, dia tak banyak bicara,” ujar Joko mengisahkan sosok almarhum usai proses pemakaman seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Joko mengaku mendapat berita duka yang menimpa anaknya sekitar pukul 16.15 WIB dari kerabatnya di Pekanbaru.

Namun dirinya mengaku tidak tau kronologi pasti terhadap apa yang terjadi pada almarhum setelah ditemukan meninggal di dalam mobil yang terparkit di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (20/10/2017).

“Dikabari langsung dari keluarga adik sepupu istri yang di Brimob, bahwa anak saya ditemukan di bandara sudah meninggal,” tuturnya.

Sang istri atau ibunda almarhum Firzha, dikatakan Joko lagi, pada saat kejadian berada dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Tembilahan.

“Jadi posisi ibu belum ada di tembilahan, masih dalam perjalanan. Saya suruh lanjut aja ke tembilahan, saya informasikan terus aja pulang, karena Firzha disana (pekanbaru) sudah ada yang mengurusnya dari pihak PKB,” ucap Joko.



Firzha Sempat Katakan Ini Pada Sang Ayah

Sebelum ditemukan meninggal di dalam mobil di area parkiran B3 Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Firzha Hendratno (22) ternyata sempat meminta maaf kepada ayahnya Joko HY (48).

Dalam percakapan via ponsel tersebut, Firzha meminta maaf kepada sang ayah karena tidak bisa datang ke rumah saat kunjungan terakhirnya ke Tembilahan.

Ayah dan anak ini terakhir berkomunikasi 4 hari sebelum kejadian ditemukannya Firzha pada jum’at (20/10/2017) sore.

“Sabtu, minggu sebelum kejadian dia ada datang ke Tembilahan, tapi nggak sempat jumpai saya karena waktunya mepet, almarhum mohon maap karena buru – buru, itulah terakhir kontak saya,” tukas Joko usai prosesi pemakaman Firzha di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parit 5, Jalan Provinsi, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Sabtu (21/10/2017) pagi.

Sejak kontak terakhir tersebut, menurut Joko, Almarhum sudah tidak bisa lagi di hubungi ponselnya.

“Ponsel hidup tapi tidak ada yang mengangkat. Pada hari Jum'at sebelum almarhum ditemukan, sekitar jam 11.00 WIB ponselnya sudah tidak aktif,” tuturnya.

Firzha Hendratno (22) akhirnya sampai di tempat peristirahatan terakhirnya dengan tenang setelah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Parit 5 Jalan Provinsi, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.



Sumber: tribunpekanbaru

Halaman :

Berita Lainnya

Index