INDRAGIRI HILIR - Ayah almarhum Firzha, Joko HY (48) membeberkan hasil otopsi terhadap jasad anaknya berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperolehnya dari pihak kepolisian. Joko menuturkan, berdasarkan hasil dari otopsi menyatakan bahwasannya almarhum dinyatakan tidak bunuh diri atau dibunuh.
“Penyelidikan sementara dari pihak Polda dan Polsek macam itulah. Cuma saya herannya, almarhum ini rute ke bandara itu tidak ada,” beber Joko seperti dilansir Tribun Pekanbaru di Tembilahan, Sabtu (21/10/2017).
Bahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak berwajib, lebih jauh Joko membeberkan, terdapat dugaan pembunuhan berencana terhadap almarhum.
“Kalau untuk sekarang ini, penyelidikan sementara motivasinya pembunuhan berencana. Karena dilihat dari foto itukan rapi kali, terus di situkan ada indikasi yang dibuat pelaku bahwasannya seolah - olah korban bunuh diri karena ditemukan racun serangga,” ujar Joko lebih jauh.
Ditengah masih kaburnya penyebab meninggalnya Firzha, Joko pun berharap kasus ini dapat segera terungkap, sehingga penyebab kematian anaknya tersebut dapat diketahui.
“Mudah – mudahan kasusnya secepat mungkin untuk diungkap. Jadi untuk penjelasan dari pihak PKB Provinsi, itu minta Kapolda untuk segera diungkapkan secepatnya,” pungkas Joko.
DPC PKB Inhil Sampaikan Belasungkawa
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Dani M Nursalam sampaikan rasa dukanya atas meninggalnya Firzha Hendratno (22). Menurut Dani, almarhum merupakan keluarga besar PKB, karena almarhum selalu aktif di berbagai kegiatan PKB, terutama dalam tugas mobilisasi Ketua DPW PKB Provinsi Riau Abdul Wahid ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
“Kita sangat kehilangan atas kepergian kader kita yang selama ini memang terus aktif, terutama beliau selalu mendampingi pak wahid sosialisasi di Inhil,” ujar H. Dani kepada Tribun Pekanbaru saat hadir di prosesi pemakaman Firzha di TPU Parit 5, Jalan Provinsi, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Sabtu (21/10/2017) pagi.
Terakhir, Ketua DPRD Inhil ini berharap kasus Firzha bisa secepatnya memperoleh titik terang dan selesai sebagaimana mestinya.
“Semoga beliau mendapat tempat yang layak dan kita yang ditinggal diberi ketabahan. Kita harap proses penyilidikan dapat secepatnya tuntas dan membuka tabir kematian almarhum,” tandas H. Dani.
Dalam beberapa kesempatan Firzha diketahui memang sibuk melaksanakan aktifitasnya menemani Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu Abdul Wahid.
Aktifitas Abdul Wahid yang diketahui saat ini memang gencar melakukan sosialiasinya ke Inhil karena akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Inhil, membuat almarhum sering dipercaya menjadi supir Abdul Wahid pulang pergi pekanbaru Tembilahan.
.jpeg)
