PEKANBARU - Pihak kepolisian sudah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus penemuan mayat seorang pemuda bernama Firzha Hendratno (22), di dalam sebuah mobil yang terparkir di area parkir Bandara SSK II Pekanbaru. Saat ini, pihak kepolisian masih berusaha mengungkap dan mencari tahu siapa orang terakhir yang bersama korban sebelum ia ditemukan tewas.
Salah satunya dengan memeriksa rekaman CCTV di kawasan bandara dan jalan akses menuju bandara. Tak kurang dari 9 titik CCTV dianalisa dan didalami polisi.
"Yang jelas timeline 3 hari belakangan sebelum korban ditemukan tewas jangan sampai putus. Hal ini nanti berguna untuk membantu mengidentifikasi siapa orang terakhir bersama korban," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Selasa (24/10/2017) seperti dilaporkan tribunpekanbaru.com.
Ada dugaan, Firzha merupakan korban pembunuhan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada bekas luka diduga akibat kekerasan di bagian belakang kepala.
"Ada juga tekanan di leher. Ada resapan darah yang menyebabkan kematian korban, bukan lilitan lakban di leher," ujar Kapolresta.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad seorang pemuda yang diketahui bernama Firzha (22) ditemukan di dalam mobil di parkiran Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jum'at (20/10/2017) sore.
Saat ditemukan leher korban dalam kondisi dililit lakban.
Di dalam mobil juga ditemukan cairan racun serangga.
.jpeg)
