Setahun Berlalu, Buaya Ini Masih Pakai Kalung Ban Motor Bekas di Lehernya

Setahun Berlalu, Buaya Ini Masih Pakai Kalung Ban Motor Bekas di Lehernya
Sudah setahun beralalu, buaya di sungai Kota Palu, Sulawesi masih mengenakan kalung ban motor bekas. (FOTO : net)

HARIANRIAU.CO - Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, Akhir September 2016 lalu pernah dihebohkan dengan munculnya seekor buaya di Sungai Palu. Bukan sosok buaya itu yang menjadi perhatian warga, melainkan sebuah ban motor bekas yang melingkar di lehernya.

Setahun berlalu, buaya itu kembali muncul di Sungai Palu, Senin (30/10). Uniknya kalung ban motor bekas masih melingkar di leher hewan itu. Ban motor bekas tersebut merupakan sampah yang dibuang sembarangan ke sungai.

Buaya berkalung ban ini sudah lama hidup di perairan sungai Kota Palu dan sudah dikenal masyarakat sekitar ketika muncul di sungai.

Buaya ini merupakan buaya istimewa karena setiap kali muncul dia berhasil menyedot perhatian warga untuk singgah dan menontonnya.

Buaya ini merupakan korban dari keserakahan orang yang tidak bertanggung jawab yang sembarang membuang limbah ke sungai seperti sampah dan ban- ban bekas.

Tidak tahu apakah buaya tersebut merasa senang dengan aksesoris yang terpasang dilehernya atau kah buaya tersebut merasa tersiksa diakibatkan limbah ban yang melingkar dilehernya itu.

Pernah ada petugas SAR berusaha menolong buaya tersebut dengan cara menembak sang buaya dengan menggunakan obat bius dilehernya, namun bius tersebut tidak mempan dan akhirnya buaya lolos kembali ke air.

Buaya sepanjang 3-4 meter ini juga sempat diliput di media asing sehingga membuat buaya ini terkenal hingga ke mancanegara.

Menurut warga setempat terdapat banyak buaya berkeliaran di muara sungai di Palu itu. Bahkan, sempat ada beberapa buaya juga sering menyerang warga baik yang sedang mandi maupun memancing dengan cara masuk ke laut atau sungai.

Berbeda dengan buaya berkalung ban, sampai saat ini belum pernah terlihat menyerang warga. Hingga saat ini buaya berkalung ban tersebut sering naik berjemur di tepi sungai dan menyedot perhatian warga yang melihatnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index