HARIANRIAU.CO - Cincin memiliki arti yang besar bagi pasangan yang akan menikah. Banyak pasangan yang mengikatkan cinta melalui benda tersebut. Demikian penting artinya, sebagian orang sengaja memilih cincin mahal dengan model cantik.
Namun pada dasarnya, bukanlah mahalnya harga cincin yang menjadi ukuran besarnya cinta seseorang pada pasangan.
Ariel Desiree McRae (22) mengunggah kisah dibalik cincin nikahnya ke Facebook.
Ariel menceritakan bertemu dengan calon suaminya, Quinn melalui situs online.
Kala itu dia masih berusia 20 tahun dan merupakan mahasiswi pendidikan.
Dua tahun kemudian, mereka sepakat menikah. Padahal keduanya tidak punya banyak uang.
Setelah Quinn mempunyai cukup tabungan, mereka membeli cincin perak sterling sebagai cincin kawin.
Di saat pelayan membantu memilihkan cincin yang pas, rekannya datang memberi bantuan untuk menjualkan.
Namun yang dikatakan wanita itu tidak sesuai dengan Quinn dan Ariel.
"Kalian, percayakah bahwa beberapa beberapa pria membeli cincin ini untuk tunangan? Betapa menyedihkan," ujarnya.
Kalimat itu menohok perasaan Quinn.
"Ketika wanita itu berkata demikian, saya melihat wajah pria yang kini menjadi suami saya tertunduk. Dia merasa tak enak karena tidak mampu membelikan sepasang cincin berbentuk pear yang sudah mencuri hati saya, dan tampil di laman Pinterest saya. Dia merasa gagal, sehingga bertanya lagi dan lagi. 'Apakah kamu yakin kamu senang dengan cincin ini? Apakah kamu yakin ini bagus?' Dia tak enak hati dengan pemikiran tak bisa membuat saya bahagia, atau tak ingin menikah dengannya karena cincinsaya murah dan kurang berkilau," tutur Ariel.
Ariel berdiri dan berkata, "Bukan cincinnya yang menjadi masalah. Tapi karena cintalah yang membuat kami membeli cincin yang ini.
Cincin sterling silver atau perak 925, seharga $130 (sekitar Rp 1,7 juta) akhirnya melingkar di jari Ariel.
Wanita itu mengatakan sangat bahagia, lebih dari yang dia bayangkan.
Menurut Ariel, cintanya tidak diukur dengan harga cincin.
Dia akan tetap menikahi pria tersebut walaupun cuma punya 25 cent gumball machine ring, cincin dari mesin mainan.
Di akunnya dia mengatakan heran mengapa masyarakat merasa penting untuk membuktikan cinta dengan perhiasan mahal.
Status Ariel di Facebook segera menyebar dan menjadi viral. Puluhan ribu netizen me-like statusnya.
Bahkan di laman Facebook Love What Matters, jumlah like mencapai lebih dari 145 ribu.
Ariel mengatkan hal itu mungkin akan membuat banyak orang kebingungan. Namun itulah yang terjadi.
"Saya tidak mengatakan di kota mana saya membeli cincin-cincin ini karena saya tidak ingin wanita itu kehilangan pekerjaan. Dia tidak kasar saat mengucapkan kata itu, atau setidaknya dia sudah berusaha untuk tidak kasar. Dia hanya berpikir kami akan tertawa dengannya dan setuju mengatakan dia benar. Padahal kenyataannya tidak," kata Ariel dilansir Rare.
Ariel dan Quinn menikah di gedung pengadilan dengan cincin tersebut.
"Inilah saya, menikah di gedung pengadilan dengan cincinseharga $130, pria yang kucintai bersamaku dan kami bahagia lebih dari yang saya bayangkan," katanya.
Sumber: tribun
.jpeg)
