HARIANRIAU.CO - Aksi bejat orang tua terhadap anaknya kembali terjadi. HR (42), seorang pria warga Pontianak tega menggauli darah daginya sendiri. Ironisnya, aksi bejat itu dilakukan HR selama delapan tahun dan berulang-ulang. Dalam seminggu ia bisa melakukan hubungan terlarang dengan anaknya sebanyak empat kali.
Akibat perbuatannya itu, HR pun diamankan Unit Jatanras Polresta Pontianak Kota karena dilaporkan atas tindakan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. HR diamankan dirumahnya sesaat setelah bangun tidur, Sabtu (04/11).
Saat diintrogasi diruang Unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota, HR mengakui perbuatannya. Ia mengatakan, telah melakukan hal bejat kepada anak pertamanya itu sejak delapan tahun lalu, atau dari anaknya kelas 3 SD sampai kelas 7 satu SMP.
Menurutnya, persetubuhan sedarah tersebut atas dasar suka sama suka. “Gak dipaksa, mau sama mau, pertama kali saat ditengah tidur, ndak berontak,” ujarnya.
Pria yang sehari-hari bekerja memungut sampah di kawasan pasar Ampera inipun mengungkapkan, setidaknya dalam seminggu, ia empat kali melakukan hubungan terlarang tersebut.
Tidak sampai disitu, HR ternyata juga gemar jajan, dan membawa wanita jajanannya itu kerumah langsung.
“Sering juga jajan (kupu-kupu malam_red ) dengan anak juga, biasanya jajan di kawasan pasar tengah, kalau dengan anak terakhir main hari Kamis, kadang sekali, kadang empat kali,” tuturnya dilansir pojoksatu.id.
Dan diakuinya pula, waktu pertama kali mencoba sempat gagal, ketika umur 11 tahun baru bisa. “Waktu percobaan ketiga, keempat kali baru bisa, melihat pake celana pendek bernafsu. Saya bilang diam jangan banyak bergerak, nanti dikasih duit jajan,” ujarnya.
.jpeg)
