HARIANRIAU.CO - Kematian mahasiswa Bogor, Adrian (25) membuat teman-teman kampusnya kaget. Mereka tak menyangka Adrian mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kafe tempatnya bekerja di Jalan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017). Teman kampus korban, Gugun (19) mengatakan tidak langsung percaya saat mendengar kematian teman kelasnya di Jurusan Manajemen Pemasaran STIE Kesatuan Bogor itu.
Gugun baru yakin bahwa Adrian benar-benar bunuh diri setelah mendatangi tempat kerjanya di kafe yang berada di Jalan Paledang, Kota Bogor.
Di mata Gugun, korban adalah sosok yang mudah bergaul, selalu terlihat ceria, seperti tidak ada masalah.
“Kemarin malam baru aja ketemu, kita ngobrol, ketawa-ketawa, bercanda. Pas denger informasi kalau dia bunuh diri, saya kaget banget,” ujarnya kepada pojokjabar di lokasi tempat korban bunuh diri korban.
Menurut Gugun, Adrian masih semester awal di Jurusan Manajemen Pemasaran STIE Kesatuan Bogor.
Adrian juga pernah kuliah di Universitas Pakuan (Unpak) pada tahun 2013. Namun Adrian tidak sampai menyelesaikan pendidikannya di Unpak.
“Dia di-DO. Tahun 2017 ini dia masuk ke STIE Kesatuan Bogor,” pungkasnya.
Sebelum bunuh diri, korban sempat menuliskan surat untuk orang tua dan kekasihnya. Ia berharap kekasihnya bisa menemukan laki-laki baik yang bisa dijadikan suami.
“Yang terakhir buat kristal, maaf beta sudah bisa jadi yang terakhir buat u, tapi u susah jadi yang terakhir buat beta ko. Beta sayang u, beta cinta u. Tal tapi memang ini sudah memang pung sudah jalan tal,” tulisnya.
“Semoga u dapat suami yang betul-betul sayang u Tal, maaf beta banyak buat susah u juga, beta pamit Tal, semoga kita bisa ketemu di kehidupan mendatang,” pungkasnya.
.jpeg)
