HARIANRIAU.CO - Nahas menghampiri SP (29). Dia diperkosa teman kerjanya, MR (37), saat hendak pulang dari tempatnya bekerja di Kampung Suaran, Berau, Minggu (12/11). Awalnya, SP berencana pulang dengan menumpang MR yang saat itu membawa sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan saat hendak mengambil sepeda motor, MR malah nekat memerkosa SP.
Kapolres Berau AKBP Andy Ervyn mengatakan, saat itu MR memutar balik mobil perusahaan ke bukit yang dipenuhi rumput liar.
Situasi yang sepi membuat MR leluas melakukan perbuatan asusila. SP sebenarnya sempat melawan dengan cara menampar rekan kerjanya itu.
Namun, MOR mencekik SP dan mengancam akan membunuh jika korban terus melawan. “Karena korban takut, pelaku malah berbuat lebih nekat. Korban pun tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap Ervyn.
Setelah melakukan perbuatan asusila, MOR mengantar SP ke rumah. SP yang tak terima langsung melaporkan MR ke Polres Berau.
“Usai mendapat informasi itu, personel yang ada di dekat rumah pelaku langsung mengamankannya,” ujarnya dilansir pojoksatu.id.
Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus itu. “Mungkin ada motif lain selain sekadar nafsu. Itu yang masih penyidik cari tahu,” jelasnya.
Atas perbuatannya itu, MR terancam diganjar pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) tentang tindak pidana pemerkosaan dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 12 tahun.
.jpeg)
