MANTAP PAK! Video Aksi Polisi Ini Viral Karena Mampu Bengkokan Besi Baja

BOGOR - Sebuah video parodi yang dimainkan oleh seorang anggota polisi saat menilang pengendara motor, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di akun instagram polisi_indonesia tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm terjaring razia petugas.

Petugas kemudian meminta surat-surat kendaraannya untuk proses penilangan. Namun, si pengendara sepeda motor itu menolak untuk ditilang. “Eh, sampean yakin mau nilang saya,” kata si pengendara itu.

Ia kemudian mengeluarkan golok dan menggosok-gosokan goloknya ke tangan, lidah dan leher seperti memiliki ilmu kebal, untuk menakut-nakuti petugas agar tidak jadi menilang. “Saya gak mau ditilang,” kata si pengendara.

Namun bukannya takut, si petugas malah membalas aksi pengendara sepeda motor itu dengan cara yang lebih ekstrim. “Kalau bapak gak mau ditilang, tolong pegang buku tilangnya,” kata si petugas.

Petugas tesebut kemudian mengambil sebatang besi baja dari salah seorang pekerja di pinggir jalan. Besi itu kemudian ia bengkokkan menggunakan lehernya sendiri dihadapan pengendara itu.

Sontak, aksi petugas tersebut membuat nyali si pengendara sepeda motor ciut. “Kalau begitu, biar saya aja yang nulis nama saya sendiri di surat tilang ini pak. Saya hilap pak, saya minta maaf,” kata si pengendara ketakutan.

Aksi perutas tersebut sontak membuat para warganet dan nitizen kagum. Kini Video tersebut telah ditonton lebih dari 430 ribu kali oleh warganet.

Setelah ditelusuri ternyata polisi tersebut adalah salah satu anggota Sat Lantas Polres Bogor bernama Brigadir Bayu Kristian. Saat dikonfimasi Brigadir Bayu Kristian membenarkan bahwa bahwa di video tersebut adalah dirinya.

Dia pun menjelaskan mengapa dirinya membuat video parodi seperti itu. “Tentu tujuannya memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan di jalan raya. Kami dari kepolisian berusaha menyampaikan pesan kepada pengendara lewat vidoe itu,” ujarnya.

Bayu mengungkapkan mulai tertarik dengan sulap sejak 2008 lalu. Bahkan dirinya mengaku pernah mengikuti ajang pencarian bakat disalah satu stasiun telivisi swasta pada 2006 lalu.

“Waktu itu saya masuk 30 besar, tapi karena diminta membuka seragam saat melakukan trik diatas panggung akhirnya saya memilih mundur,” ucapnya.

Ia berharap, video parodi yang dibuat Satlantas Polres Bogor itu bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Sumber: pojoksatu

Berita Lainnya

View All