Taklukkan Kanker dan Diabetes dengan Daun Kelor

Taklukkan Kanker dan Diabetes dengan Daun Kelor
Daun Kelor

HARIANRIAU.CO - Kelor juga disebut sebagai Moringa oleifera dan merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, memiliki bunga dengan warna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau semerbak.

Di Indonesia, daun kelor sangat sering dikaitkan dengan hal-hal mistis, seperti mengusir setan atau melumpuhkan orang yang memiliki ilmu hitam. Padahal manfaat daun kelor bagi kesehatan justru lebih banyak.

Berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kelor ini, beberapa di antaranya telah terbukti melalui studi ilmiah yaitu:

1. Penyakit Jantung

Sebuah studi pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal of Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mencegah kerusakan jantung dan memberikan manfaat antioksidan. Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari, menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor dapat menawarkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah bermanfaat mencakup manusia.

2. Mengobati Arthritis

Daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, menurut sebuah studi yang muncul di edisi Februari 2011 dari “Journal of Chinese Integrative Medicine.” Dalam studi hewan laboratorium, ekstrak daun dan akan kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti juga mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.

3. Anti Kanker

Manfaat anti kanker pada ekstrak daun kelor ini, telah ditunjukkan dalam studi kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan dalam edisi Juni 2011 jurnal “Food and Chemical Toxicology.” Ekstrak kelor mendukung kematian sel dini, mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami.

4. Anti Diabetes

Sifat anti diabetes dari daun kelor berasal dari tingginya seng yaitu mineral yang diperlukan untuk produksi insulin, menurut University of Wiconsin LaCrosse. Para peneliti menyimpulkan bahwa penyembuh menunjukkan kerja yang akurat tentang penyebab diabetes dan pendekatan dasar yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit. Dalam studi hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes,” setiap 150 miligram per kilogram berat badan dari selama 21 hari, dapat diberikan manfaat anti diabetes yang signifikan.

Selain penyakit berat di atas, mengkonsumsi teh yang dibuat dari daun kelor juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Ini karena teh daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi, dengan demikian akan bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan ini akan mendetoksifikasi tubuh manusia dan bahkan mendukung dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kesehatan kulit juga dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi teh ini secara teratur. Silahkan mencoba

Halaman :

Berita Lainnya

Index