GILA! Hanya untuk Unjuk Keberanian, 3 ABG Bantai Pelajar SMP Pakai Celurit

GILA! Hanya untuk Unjuk Keberanian, 3 ABG Bantai Pelajar SMP Pakai Celurit
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Hanya sekadar ingin unjuk keberanian, 3 anak baru gede (ABG) di Bekasi nekat membacok seorang pelajar SMPN 4 Cikarang Barat yang sedang menyeberang Jalan Raya Fatahillah, Kecamatan Cikarang Barat. Polisi yang sudah mengidentifikasi pelaku, akhirnya meringkus ketiganya di rumahnya masing-masing. Tiga remaja ditangkap di rumah orang tuanya di daerah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Selasa 14 November 2017 malam. Remaja berinisial DM (16), BM (14) dan AJ (14) ini diamankan usai membantai VJ (15) dengan celurit hingga tewas di lokasi kejadian.

Kasus mengerikan itu terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Fatahillah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa 14 November 2017 siang. Saat itu, korban bersama rekannya M dan AM hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki dari sekolahnya, SMPN 4 Cikarang Barat.

Dua rekannya, M dan AM lebih dulu menyeberang jalan ke arah utara. Saat korban menyusul rekannya itu, tiba-tiba datang ketiga tersangka menggunakan satu sepeda motor Honda Beat B 3252 FKQ di lokasi.

Dengan kondisi sepeda motor masih melaju, tersangka DM yang duduk di bangku paling belakang langsung menebas punggung VJ menggunakan celurit. Melihat korban tersungkur, ketiga tersangka kabur ke arah timur.

"Rekan korban yang melihat kejadian itu langsung menuntun VJ kembali ke sekolah untuk mendapat pertolongan," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Asep Adisaputra pada Jumat (17/11/2017) dilansir dari okezone.

Asep mengatakan, saat korban sedang dipapah kedua rekannya, tiba-tiba tubuhnya lunglai dan terjatuh di tengah jalan. Secara bersamaan, melintas sebuah dump truk berpelat B 9942 AJ yang dikemudikan C (33) langsung melindas kepala korban hingga remuk.

Oleh warga setempat, VJ dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi di Cibitung untuk mendapat pertolongan.

"Setibanya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia. Dia tewas karena kehabisan darah dan luka yang cukup parah di punggung dan kepalanya," ujar Asep.

Dari laporan itu, kata Asep, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan menginterogasi sejumlah saksi. Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi ciri-ciri tersangka, sehingga beberapa jam kemudian ketiga tersangka berhasil diamankan petugas.

Kapolsek Cikarang Barat Komisaris Hendrik Situmorang menambahkan, tujuan tersangka menyerang korban sebagai ajang unjuk gigi bahwa mereka dikenal pemberani. Mereka juga mencari sasaran pelajar secara acak.

"Kebetulan ketika tersangka melintas, korban sedang menyeberang. Saat itu juga, tersangka langsung membacoknya," kata Hendrik.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan sepeda motor Honda Beat yang digunakan tersangka. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan hukuman penjara di atas 5 tahun.

Halaman :

Berita Lainnya

Index