INDRAGIRI HILIR - Nasib nahas menimpa Rio Saputra. Lajang 18 tahun itu, jatuh ke dalam sungai, saat sedang merawai (memasang kail, red) di pelantar depan rumahnya, di Perairan Sungai Concong, Kelurahan Concong Luar, Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (17/11/2017) sekira pukul 11.30 WIB.
"Jasad pemuda malang tersebut baru ditemukan setelah 45 menit tenggelam," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Concong IPTU Fadly.
Fadly juga menceritakan, bahwa berdasarkan keterangan saksi Mengot (30), siang itu, sekira pukul 11.30 WIB, korban terlihat berada di pelantar rumahnya, sedang memasang kail untuk menangkap ikan.
Tiba - tiba Mengot yang sedang berada di dalam rumahnya, mendengar jeritan korban, yang jadi pertanda penyakit epilepsinya kambuh.
Mendengar itu, Mengot langsung berlari menuju pelantar tempat korban berada dengan maksud menolong korban.
Tapi upaya Mengot tak kesampaian, karena korban keburu jatuh ke dalam sungai yang sedang pasang. Mengot segera terjun dan mencoba menyelamatkan Rio, namun karena kuatnya arus, korban tidak dapat ditemukan.
Masyarakat yang datang, kemudian bersama - sama melakukan pencarian. Korban akhirnya dapat ditemukan sekira pukul 12.15 WIB, dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Concong. Namun tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
"Menurut penuturan orang tua korban, diketahui bahwa Rio menderita penyakit epilepsi, dan sewaktu - waktu bisa kambuh. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakamkan," tukasnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
