Ternyata Empat Pelaku Sudah Order Dua Go-Car Lainnya di Korokoro

Ternyata Empat Pelaku Sudah Order Dua Go-Car Lainnya di Korokoro
Empat pelaku pembunuh Ardie Nur Aswan yang ditangkap kepolisian. Foto: Tribun Pekanbaru

HARIANRIAU.CO- Para pelaku pembunuhan terhadap Sopir Go-Car, Ardhie Nur Aswan ternyata benar-benar sudah berniat hendak merampok dan membawa lari unit Go-Car yang mereka tumpangi.

 Ardhie Nur Aswan dan unit mobil Suzuki Ertiga yang digunakannya saat menjemput para pelaku pembunuhan (riausky)

Untuk itu, mereka pun tidak sembarangan, alias pilah pilih dalam melihat unit yang akan mereka ambil. Bahkan, disebutkan, ada dua armada Go-Car yang sudah sempat di pesan, namun kemudian dibatalkan karena pertimbangan harga jual mobilnya diperkirakan bakal murah dan rendah.

''Jadi, dari penelusuran, sebelum Ardhie ada dua pengemudi lain yang hampir menjadi korban. Mereka lolos dari target setelah tidak jadi mengantarkan pelaku,'' ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Susanto. 

Para pelaku sendiri yang memesan dan membatalkan order karena mobil yang datang menjemput dianggap berharga rendah untuk dijual kembali.

"Pelaku yang membatalkan. Karena dua mobil sebelumnya jenis avanza yang mereka nilai harganya rendah jika nanti dijual. Sampai akhirnya korban yang ketiga barulah pelaku naik," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, disela-sela ekspose tersangka dan barang bukti, Selasa (28/11/2017) siang seperti dilansir dari tribun Pekanbaru.

(riauaktual.com)

Malangnya, musibah naas itu malah jatuh pada Ardhie Nur Aswan (22), sopir Go-Car yang sehari-hari masih mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru.

Ardhie yang saat itu sedang berada di rumahnya di Jalan Delima, Kompleks perumahan Delima Puri meluncur menghampiri para pelaku di depan pusat hiburan muda-mudi di Korokoro di jalan HR Soebrantas Pekanbaru. 

Tak berapa lama menyupiri, para pelaku langsung menjalankan aksinya dengan menjerat korban menggunakan tali nilon berwarna putih.

Korban langsung lemas dan kemudian dihabisi oleh para pelaku lantas tubuhnya dibuang di Kilometer 57 Kandis-Samsam, Kabupaten Siak.

Sementara itu, unit mobil kemudian dibawa lari oleh para pelaku hingga kamudian ditemukan di dasar jurang di daerah Tanah Karo.

Empat pelaku pembunuh Ardie Nur Aswan yang ditangkap kepolisian. Foto: Tribun Pekanbaru

Dari keterangan para pelaku, mobil tersebut akhirnya sengaja dibuang untuk menghilangkan barang bukti dikarenakan kawatir pengejaran oleh aparat kepolisian.

Para pelaku mengaku takut karena, informasi tentang perampokan dan pembunuhan terhadap Ardhie Nur Aswan demikian ramai menjadi pembahasan di media sosial,  termasuk foto-foto unit mobil yang digunakan oleh korban yang kemudian banyak beredar.

Sumber: riausky.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index