Nelayan Rohil Enggan Melaut

Nelayan Rohil Enggan Melaut
Nelayan Rohil / wawasanriau

HARIANRIAU.CO - Angin kencang yang melanda wilayah Bagansiapiapi dan sekitarnya ternyata berdampak buruk pada pada kegiatan ekonomi warga. Betapa tidak, angin kencang ini membuat para nelayan enggan melaut.

Kondisi tiupan angin kencang diiringi cuaca ekstrem sejak sepekan terakhir ini dialami oleh sejumlah nelayan tradisional yang menangkap ikan dimuara sungai Rokan dan kawasan sekitarnya.

“Sudah Seminggu kami tak berani ke laut, ombak besar karena angin kencang sekali,” kata Amin (41) warga Sungai Sialang, Kecamatan Batu Hampar, Rohil, Minggu (03/12/2017).

Hal senada juga diakui Ramli (37) nelayan jaring warga Parit Baru Labuhan Tangga Besar. Dirinya mengaku tidak melaut karena gelombang tinggi sehingga hasil tangkapan nihil.

“Ombak besar sekali. Kalau ombaknya besar hasil tangkapan tidak ada bang,” ujar Ramli ketika diwawancara awak media, ditangkahan nelayan Jalan Bono Labuhan Tangga Kecil, Minggu (3/12/2017).

Akibat peristiwa itu, puluhan nelayan terancam kehilangan mata pencarian. Hal ini diperparah dengan kondisi melemahnya ekonomi masyarakat yang melanda daerah itu.

Sementara itu, disisi lain dampak dari tiupan angin kencang tersebut, ditimur Pulau Pedamaran dan pesisir sungai Rokan puluhan pohon mangrove tumbang diterjang ombak, abrasi mengancam Pulau yang disebut milik Tuan Sheikh itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index