HARIANRAIU.CO - Menurut Anda, apa saja kriteria cantik itu? Apakah wanita dengan kulit putih, tubuh proporsional, dan rambut yang indah bak model Victoria’s Secret?
Mungkin sebagian besar masyarakat tanpa ragu akan mengatakan ‘iya’ karena seperti itulah cantik yang kita ketahui sekarang.
Tidak heran banyak wanita berlomba-lomba datang salon kecantikan atau membeli produk skincare untuk menjadi cantik.
Namun, tahukah Anda bahwa di beberapa sudut di dunia ini ada kriteria cantik yang amat unik.
Dilansir dari Brightside.me, inilah 5 simbol kecantikan yang unik dari berbagai belahan negara.
1. Suku Yanomami, Brazil
Suku Yanomami
Suku Yanomami hidup di hutan hujan Amerika Selatan.
Menurut suku ini, menancapkan stick pada area sekitar mulut bagi wanita adalah bagian dari perhiasan alami atau tanda dari masa remaja.
2. Suku Daasanach, Ethiopia
Jika wanita modern banyak mengalokasikan uang untuk membeli aksesori mahal, mungkin kebiasaan wanita suku Daasanach ini bisa ditiru untuk menghemat pengeluaran.
Suku Daasanach.
Mereka menggunakan barang-barang bekas untuk aksesori kecantikan mereka. Seperti tutup botol untuk hiasan kepala dan label baju untuk anting.
3. Suku Mursi, Ethiopia
Suku Mursi.
Selain dikenal luas dengan bibir piring, wanita suku Mursi juga mempunyai kriteria cantik tersendiri.
Mereka suka menghias kepala mereka dengan tanduk hewan, mahkota dari bunga maupun melukis wajah.
Sebenarnya hal itu untuk menghentikan perbudakan, namun lama-kelamaan hal itu menjadi simbol kecantikan dan jati diri wanita suku Mursi.
4. Suku Lahui, Vietnam
Suku Lahui.
Orang pasti akan menjaga giginya agar tetap putih dan bersih, bahkan rutin ke dokter untuk memastikan giginya putih dan bersih.
Berbeda dengan wanita suku Lahui.
Mereka justru melakukan hal sebaliknya yaitu mewarnai gigi mereka menjadi hitam legam dan menganggap hal itu adalah cara untuk menjadi cantik.
Selain itu, mereka melakukannya sebagai tada kesiapan untuk menikah.
5. Suku Dayak, Indonesia
Suku Dayak.
Sejak usia muda, wanita suku Dayak memasang anting besar pada telinga mereka.
Semakin bertambahnya usia, akan bertambah pula jumlah anting yang mereka pakai agar lubang cuping yang dihasilkan semakin panjang.
Wanita Dayak menganggap lubang cuping yang panjang adalah simbol kecantikan.
Namun saat ini tidak banyak lagi wanita Dayak yang melakukan tradisi tersebut.
Nah, cantik itu banyak sudut pandangnya, kan?
sumber: intisari
.jpeg)
