Terpikat Pelet Bulu Perindu, Mobil PNS ini Melayang

Terpikat Pelet Bulu Perindu, Mobil PNS ini Melayang
Nathan menipu para wanita dengan pelet bulu perindu

HARIANRIAU.CO - Seorang pria bernama Nathan (35) ditangkap polisi setelah menipu sejumlah wanita. Pria asal Jember, Jawa Timur ini menaklukan hati para korbnnya dengan menggunakan cara-cara klenik hingga pelet.

“Dia mengaku pakai bulu perindu untuk memikat korbannya,” tutur Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus kepada wartawan, Jumat (8/12/2017).

Tak kurang dari 10 wanita dari berbagai daerah yang menjadi korbannya. Salah satu korban Ntahan yakni seorang Pegawai Negeri sipil (PNS) asal Bogor, Jawa Barat.

PNS Bogor ini terpikat pelet bulu perindu. Ia rela mengantar jemput pelaku selama berhari-hari hingga akhirnya mobilnya melayang dibawa kabur pelaku.

“Kalau korban yang PNS ini, dia (pelaku) kan diminta antar-jemput pakai mobil korban. Setelah hari ketiga di bulan Agustus 2017, pelaku ini kabur membawa mobil korban. Mobilnya kita temukan di Cirebon pada saat kita tangkap di sana tanggal 23 November lalu,” tambah Agus dilaporkan pojoksatu.id.

Agus menambahkan, warga yang ditinggal di lingkungannya mengenal pelaku sebagai dukun yang bisa menerawang masa depan. Pelaku memiliki keris, baju ontoseno yang bisa digunakan untuk terbang dan menghilang.

Namun polisi tidak menemukan benda-benda klenik itu saat menangkap pelaku. Polisi juga tidak mempercayai hal-hal yang berbau klenik.

“Kalau hal-hal klenik kan tidak bisa dibuktikan, kami meyakini dia bisa menipu para wanita karena tipu dayanya saja,” sambung Agus.

Dikatakan Agus, pelaku memperdayai para korbannya melalui aplikasi media sosial. Setelah mendapatkan target, pria tampan itu kemudian meminta nomor telepon korban hingga berkomunikasi via WhatsApp.

“Kepada korban, dia mengaku bekerja di bagian IT di Pertamina. Aslinya dia pengangguran hidupnya, ya nipu-nipu cewek-cewek saja begitu,” sambung Agus.

Setelah mendapatkan target, Nathan kemudian janjian bertemu dengan korbannya. Untuk meyakinkan korbannya, Nathan mengenakan warepack bak seorang engineer dari sebuah perusahaan minyak agar para korbannya tertarik.

“Korban diajak jalan, kemudian dia pura-pura nyuruh korbannya beli makanan di minimarket, terus barang korban dibawa kabur,” tandas Agus.

Halaman :

Berita Lainnya

Index