HARIANRIAU.CO - Tim gabungan Satpol PP Kota, Denpom, dan Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menangkap belasan pemuda dan pemudi dalam razia di sejumlah wisma, barak, serta tempat hiburan malam, Jumat (8/12), seperti dilansir dari jpnn.com, Minggu (10/12).
Para pemuda dan pemudi itu tanpa ikatan pernikahan dan tidak mempunyai kartu identitas.
Dalam razia itu, petugas menjadikan losmen di Jalan Cristopel Mihing sebagai bidikan pertama.
Di sana, petugas menciduk muda-mudi yang sedang menenggak minuman keras.
Setelah itu, tim gabungan menuju hotel di Jalan Set Adji, wisma di Jalan Cut Nya Dien, dan kawasan Jalan Beruk Angis. Namun, hasilnya nihil.
Petugas menemukan pasangan tanpa ikatan pernikahan saat menggelar razia di Jalan Nyai Rendam.
Namun, sejoli mengaku berkeluarga. Padahal, saat digerebek, sang perempuan hanya mengenakan celana dalam.
Tim lalu bergerak ke sebuah karaoke di Jalan Cristopel Mihing. Di lokasi itu, petugas menemukan minuman keras tanpa izin edar.
Petugas memeriksa seluruh ruangan serta mengamankan beberapa perempuan yang tak memiliki KTP.
Setelah itu, petugas bergerak ke karaoke lainnya. Sejumlah pengunjung diperiksa. Petugas mengamankan beberapa wanita tak memiliki identitas lengkap.
Semuanya diangkut ke markas Satpol PP Kota Palangka Raya untuk didata dan diproses sesuai aturan hukum.
"Kami dapat beberapa pemuda dan pemudi tak memiliki ikatan pernikahan dan minuman beralkohol tanpa izin. Sanksinya sementara diberi teguran. Bila tetap melanggar, izin mungin akan dicabut atau ada tindakan tegas lainnya. Bisa juga dikenakan tipiring," tutur Kabid Trantib Satpol PP Kota Palangka Raya Walter.
Mengenai pelajar yang terkena razia, Satpol PP Palangka Raya akan menghubungi kepala sekolah dan orang tua
"Kami kembangkan dan telusuri dari enam pasangan ini, apa saja kesalahan mereka. Ini merupakan kegiatan rutin sekaligus menyambut perayaan Natal dan tahun baru," ujarnya.
Sumber: jpnn.com
.jpeg)
