7 Kebiasaan Kuno Mengerikan dan Aneh Ini Tak Pantas Jika Dilakukan Sekarang

7 Kebiasaan Kuno Mengerikan dan Aneh Ini Tak Pantas Jika Dilakukan Sekarang
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Bersyukurlah kita yang hidup di zaman modern. Berkat teknologi yang canggih, membuat hidup menjadi lebih mudah. Tak dapat dibayangkan jika kita hidup di zaman kuno. Banyak kebiasaan tak biasa dan berbahaya, yang sering mereka gunakan.

Dilansir dari laman brightside.me berikut 7 kebiasaan aneh di masa lalu yang aneh jika dilakukan sekarang.

1. Mewarnai rambut dengan sulfur dan alkali

Orang-orang Yunani dan Romawi kuno suka menggunakan pewarna rambut permanen yang terbuat dari bahan kimia yang berbeda termasuk sulfur.

Sementara pada 1700an, wanita Italia suka merendam rambut panjang mereka dengan alkali korosif.

Tujuannya untuk mendapatkan warna emas yang sempurna.

Selain itu ada pula yang menggunakan kunyit dan serbuk belerang untuk mewarnai rambut sekaligus menyembuhkan kisat kepala.

2. Bola kaca dan karet untuk implan dada

Operasi dada pertama kali dilakukan pada 1895 oleh Vincenz Czerny.

Tujuannya untuk memotong tumor yang menggerogoti dada pasiennya.

Akibat operasi, si pasien harus kehilangan dadanya.

Untuk membuat dada pasiennya terlihat sama seperti semula, sang dokter menggunakan gading, bola kaca, karet, dan pengisi lainnya untuk memperbesar dada.

3. Kotoran hewan yang digunakan dalam perawatan medis

Wanita di Yunani kuno percaya kotoran buaya dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi.

Di Mesir kuno, prajurit mengoleskan kotoran hewan pada luka mereka.

(Usai Umumkan Nama Klub Penggemar, Kontrak JBJ akan Diperpanjang? Ini Kata Agensi)

Kotoran domba digunakan di Scottish untuk mengobati cacar, dan kotoran babi disajikan untuk menghentikan mimisan.

4. Dokter membuat lubang bor di kepala orang untuk melepaskan roh-roh jahat

Trepanasi merupakan metode pengeboran lubang di kepala yang sering dilakukan orang zaman dulu.

Tujuannya untuk menyembuhkan kejang-kejang, sakit kepala, dan infeksi.

Menurut mereka, penyakit-penyakit itu disebabkan oleh roh jahat yang terperangkap di dalam kepala.

5. Ayah secara hukum bisa membunuh kekasih putrinya

Ayah memiliki pengaruh yang sangat kuat pada seluruh anggota keluarga, terutama pada anak-anak perempuan mereka yang belum menikah.

Bahkan, mereka memiliki hak untuk memilih suami yang baik bagi mereka.

Aturan yang sangat ketat, dan seorang putri tidak punya hak untuk memiliki hubungan intim dengan siapa pun sebelum pernikahannya.

Seorang ayah memiliki hak hukum untuk membunuh kekasih putrinya jika tertangkap melakukan perzinahan.

6. Di Roma kuno, seorang ayah bisa menjual anak-anak dalam perdagangan budak

Seorang ayah adalah kepala keluarga dan memiliki kekuasaan yang mutlak atas istri, anak dan rumah tangganya.

Mereka berhak memutuskan kelahiran bayi di rumahnya.

Selain itu, para ayah juga diberi hak untuk menjual anak mereka ke dalam perbudakan.

Namu hak itu hanya bisa dilakukan sebanyak tiga kali.

Jika lebih maka akan dianggap sebagai ayah yang gagal.

7. Dokter menggunakan bawang putih untuk menguji kehamilan

Pada 1350 SM, seorang wanita yang hamil wajib membasahi benih gandum dengan air kencingnya.

Jika tumbuh benih, berarti dia hamil.

Cara lain untuk melakukan tes kehamilan dengan menempatkan bawang putih di bagian kewanitaan.

Jika keesokan harinya bau mulut si wanita beraroma bawang putih berarti hamil.

Halaman :

Berita Lainnya

Index