HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Keberadaan racun api sangat penting untuk meminimalisir kebakaran. Namun sayang, hingga saat ini masih banyak kantor baik itu instansi pemerintah dan swasta yang cuek dengan keberadaan racun api.
Kondisi ini diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning. Dia mengaku, sudah menyurati kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) untuk segera melengkapi racun api di perkantoran.
"Kita sudah surati. Jika sudah terjadi kebakaran tidak ada istilah bangunan milik pemerintah atau swasta," ujar Burhan Gurning di Pekanbaru.
Dikatakan, BPBPK sudah menurunkan empat tim ke seluruhkecamatan di Pekanbaru untuk melakukan pemantauan terhadap keberadaan racun api. Masing-masing tim dibagi dua untuk mengingatkan pemilik bangunan atau pengelola perkantoran pemerintah.
"Kita sudah buat tim. Tim itu kita sebar ke kecamatan untuk memantau gedung mana saja yang belum dilengkapi racun api," sebutnya seperti dilansir halloriau.com.
Keberadaan racun api pada bangunan milik swasta atau tempat usaha lainnya, menurut Gurning rata-rata sudah ada sejak awal. Sebab, racun api merupakan salah satu syarat untuk pendirian perizinan tempat usaha.
"Kalau swasta, mereka rata-rata sudah ada. Karena persyaratan untuk membuat usaha itu wajib ada racun api," imbuhnya.
.jpeg)
