Dedi Ngaku Emosi dan Nekat Bunuh deli Cinta Sihombing Karena Dibilang Begini

Dedi Ngaku Emosi dan Nekat Bunuh deli Cinta Sihombing Karena Dibilang Begini
Deli Cinta Br Sihombing

HARIANRIAU.CO - Dedi Purbianto (28), tersangka pembunuh ibu muda cantik di Batam, Deli Cinta Br Sihombing, terus memberikan alibi kepada polisi. Dedi mengaku, ia tega menghabisi Deli Cinta Sihombing setelah sakit hati dengan perkataan Deli.

Di pertemuan kedua, di rumah Deli, Dedi mengaku sempat kembali berc!nta dengan Deli. Setelah itu, Dedi meminta kekurangan pembayaran di layanan pertama.

Dedi Purbianto

BACA: Suami 'Diangkut' Janda Anak Tiga, Wanita Ini Bikin Surat Terbuka untuk Panglima TNI

Deli Cinta Sihombing Ternyata Dibunuh Seorang Gigolo, Ini Tampangnya

Pembunuh Istrinya Ditembak Polisi, Begini Ekspresi Suami Deli Cinta Br Sihombing

Yuni Tak Yakin Dedi Gigolo untuk Deli Cinta Sihombing, Ini Penjelasannya

Dedi Purbianto

Di pertemuan pertama di sebuah hotel di Nagoya, kata Dedi kepada polisi, Deli hanya membayarnya Rp 200 ribu dari kesepakatan Rp 1,5 juta. “Di rumah korban mereka ngobrol dan sempat ‘main’,” ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, kepada batamnews.co.id (grup medansatu.com), Selasa (26/12/2017).

Setelah melakukan hubungan itu, pelaku menanyakan soal bayaran yang kurang, tetapi korban malah mengatainya. “Pakai celana aja belum, anj***,” ujar Kompol Sujoko menirukan pengakuan Dedi.

Deli Cinta Sihombing

Mendengar perkataan korban, pelaku marah dan mencekik lehar korban hingga tak bernapas dan pelaku melanjutkan dengan mengikat tangan serta kaki korban.

BACA JUGA: Terbongkar, Pembunuh Deli Cinta Sihombing Ternyata Seorang Duda dan Punya Bayi

Ini Fakta Lainnya Tentang Dedi Purbianto Sang Pembunuh Deli Cinta

Ternyata Gigolo Pembunuh Deli Cinta Pernah di Penjara di Malaysia

Bertemu di Aplikasi Chat, Pertemuan Pertama Deli Bayar Rp 200 Ribu

Kenapa Dedi Purbianto Pastikan Deli Cinta Sihombing Tewas, Baru Ikat Tangan dan Kaki

Kompol Sujoko menjelaskan, dari pengakuan tersangka, dia menawarkan jasa layanan s*ks kepada Deli dengan kesepakatan tarif Rp 1,5 juta.

“Pelaku mengaku dalam chat tersebut, harga sudah deal Rp 1,5 juta. Tetapi setelah selesai ‘main’ cuma dikasih Rp 200 ribu,” tambahnya menjelaskan pengakuan pelaku.

Deli Cinta Sihombing

Lanjut Sujoko, sekitar satu minggu kemudian pelaku menanyai kabar korban. Lalu korban menyuruh ke rumahnya, namun pelaku tidak mengetahui alamat rumah korban dan mereka janjian bertemu di sekitar Holtel Blitz, Batuaji.

Setelah itu dijemput dijemput korban sekitar pukul 01.30 WIB dan dibawa ke rumah korban.

Tersangka mengaku mengenal Deli dari aplikasi pertemanan Badoo. Mereka kemudian berkenalan dan sempat bertemu. Dari chatnya dengan Deli kemudian keduanya sepakat bertemu di Nagoya, Lubuk Baja, Batam. “Mereka berjumpa pertama di daerah Nagoya, Batam tanggal 5 Desember 2017,” imbuhnya.

Deli Cinta Sihombing

Halaman :

Berita Lainnya

Index