Tewas usai 'Main Bareng' Gigolo, Padahal Gaji Suami Segini

Tewas usai 'Main Bareng' Gigolo, Padahal Gaji Suami Segini

HARIANRIAU.CO - Suami Deli Cinta Sihombing, Alfius Agustinus (30), mengurungkan niatnya bertemu dan melihat wajah tersangka pembunuhan istrinya.

Alfius sampai di Batam, Sabtu (23/12), dan langsung mendatangi Polsek Batuaji.

Meski diberikan kesempatan melihat dan bertemu tersangka pembunuhan Istrinya, Alfius mengurungkan niat bertemu.

BACA: Deli Cinta Sihombing Ternyata Dibunuh Seorang Gigolo, Ini Tampangnya

Pembunuh Istrinya Ditembak Polisi, Begini Ekspresi Suami Deli Cinta Br Sihombing

Yuni Tak Yakin Dedi Gigolo untuk Deli Cinta Sihombing, Ini Penjelasannya

Ternyata Gigolo Pembunuh Deli Cinta Pernah di Penjara di Malaysia

Bertemu di Aplikasi Chat, Pertemuan Pertama Deli Bayar Rp 200 Ribu

"Suaminya tidak mau bertemu, khawatir menambah kesedihannya dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Dia hanya mengatakan terimakasih, karena pelakunya sudah ditangkap,"kata Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko.

Sujoko juga mengatakan suami Deli juga meminta izin berangkat ke Tanjungpinang, ke rumah saudaranya untuk menenangkan diri.

Gambaran kehidupan bahagia mendiang Deli Cinta Sihombing bersama keluarga tampak terlihat jelas dari foto-foto yang diunggah akun Facebook suaminya, Alfius Symphonia Kawilohi.

Dari penelusuran Tribun Batam, Alfius sendiri memiliki dua akun dengan nama yang sama.

Satu akun berisikan tentang gambaran kehidupan pribadi dia bersama istri dan anak semata wayang mereka.

Sementara akun kedua yang dibuat pada November 2015, berisi tentang kehidupan individual Alfius.

Di akun ini, dia lebih banyak mengunggah foto-fotonya seorang diri dan aktivitas pekerjaannya di PT. Wintermar Offshore Marine Group.

PT. Wintermar Offshore Marine Group adalah perusahaan pelayanan jasa kelautan lepas pantai.

Dikutip dari situs job-like.com perusahaan ini menyediakan gaji bagi karyawannya hingga Rp 22,5 juta per bulan.

Kehidupan Alfius bersama Deli Cinta

Dari akun yang pertama yang dibuat sejak September 2012, sejumlah foto Alfius bersama Deli Cinta dan anak mereka yang diunggah oleh Alfius cukup banyak.

Foto terakhir diunggahnya pada Agustus 2017 yang menampakkan dia bersama Deli Cinta dan anak mereka sedang berada di dalam mobil.

BACA JUGA: Kenapa Dedi Purbianto Pastikan Deli Cinta Sihombing Tewas, Baru Ikat Tangan dan Kaki

Polisi Periksa Suami Deli Cinta Sihombing yang di Bunuh Gigolo

Suami Tak Percaya Deli Cinta Sihombing Sewa Jasa Gigolo

Pengakuan Pembunuh Deli Cinta Sihombing soal Niat Merampok

Deli Cinta Tewas Dibunuh, Tiap Malam Sang Anak Panggil Ibunya

Polisi Sebut Jadi Gigolo Kerja Sampingan Dedi, Warganet: Gigolo Kok Jelek Gitu

Deli Cinta Sihombing Tewas Dibunuh Gigolo, Begini Kondisi Terkini Bayinya

Pada 16 Mei 2017, Alfius juga sempat mengunggah foto istri dan anaknya dengan status "Kesayangan Ayah"

Pada Februari 2017, Alfius mengunggah foto keluarganya dengan busana pengantin.

Ada dua foto yang diunggah yakni dia bersama sang istri dan anaknya.

Beberapa waktu sebelumnya, Alfius juga mengunggah foto-foto kemesraan dirinya dengan sang istri ditemani sang anak.

Kini tawa bahagia Deli Cinta sudah tiada. Publik pun menunggu jawaban apa gerangan yang terjadi pada wanita ini sebelum ditemukan mengenaskan di rumahnya.

Tarif Sang Gigolo Bikin Melongo

Setelah dua hari melarikan diri, akhirnya Dedi Purbianto, tersangka pembunuhan ibu muda Deli Cinta Sihombing (32) diamankan Polisi saat bekerja sebagai Bartender di salah satu Cafe yang ada di kawasan Batam Centre.

Pria yang melakukan pekerjaan sampingan sebagai pemuas nafsu wanita ini ternyata mempunyai tarif yang fantastis.

Hal itu diungkapkan pelaku kepada penyidik di Mapolresta Barelang.

"Untuk sekali kencan dengan pelaku ini memasang tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," kata seorang penyidik.

Diduga ini menjadi penyebab, pelaku geram ketika apa yang diberikanya kepada korban tidak dihargai apa-apa.

Ia bahkan mengaku dua dua kali melayani korban.

Awal mulanya, Dedi melayani korban disebuah hotel di Nagoya. Pertama kali memberikan jasa, Dedi mengaku tidak dibayar korban.

Kedua kalinya, pelaku kembali mengikuti keinginan korban melayaninya. Kali ini korban sengaja menjemput pelaku menggunakan mobilnya Rabu 20 Desember 2017.

Mereka langsung ke rumah korban di kawasan Tanjunguncang.

"Katanya tidak dibayar, pelaku ini marah dan akhirnya membunuh korban dengan cara membekap," kata Kapolreata Barelang Kombes Pol Hengki.

Hanya butuh dua hari bagi Satuan Reskrim Polresta Barelang untuk menangkap pelaku pembunuhan ibu muda cantik Deli Cinta Sihombing.

Pelaku bernama Dedi Purbianto itu dibekuk oleh tim buru sergap yang diberi nama Tim Macan Barelang.

Pelaku sempat melawan ketika hendak dibekuk sehingga polisi menghadiahi timah panas ke kakinya.

Seorang anggota tim mengatakan, cepatnya terungkap kasus ini dari kerja keras dan doa keluarga mereka.

Bahkan seorang anggota sempat galau karena Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki memberikan waktu satu minggu untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

Anggota polisi ini galau karena dalam waktu dekat, ia hendak merayakan Natal bersama keluarganya.

"Puji Tuhan, akhirnya ketangkap. Saya pikir kemarin nggak sempat Natalan bersama keluarga gara-gara kasus ini," kata pria bermarga Silaban ini dengan wajah semringah kepada TRIBUNBATAM.id, usai menangkap pelaku.

Ia menceritakan, selama dua hari terakhir, mereka hampir tak tidur karena terus mencari petunjuk dan melacak keberadaan pelaku.

Operasi perburuan ini dimuiai dari mencari keberadaan mobil korban yang dibawa kabur pelaku hingga membuntuti pelaku sampai ke tempat kerjanya.

Kegiatan Dedi Purbianto (29) sebagai pria panggilan untuk memuaskan hasrat wanita tidak diketahui oleh teman-teman dekatnya.

Sedangkan motif sementara yang dibeberkan polisi, Dedi tega membutuh Deli Cinta Sihombing (32) karena jasanya sebagai pemuas nafsu seksual belum dibayarkan.

Sebab itu, ia tega membunuh dan mengambil beberapa barang milik korbannya, seperti televisi LCD dan juga mobil.

Pacar Dedi, Yuni pun tidak mengatahui perihal profesi kekasihnya itu sebagai gigolo.

Yuni juga sangat tidak percaya dan seakan merasa tertipu dengan profesi pacarnya selama ini.

"Gak nyangka dia gigolo, kalau itu kerjaannya masak uangnya kurang terus. Orang sering minjam uang sama ibu kos. Kayak kemarin minjam Rp 500 ribu buat ultah anaknya. Soalnya saya tau gajinya berapa itu," katanya.

Selama ini, Yuni mengenal Dedi sebagai bartender pada sebuah kafe di sekitar Batam Centre. Meski tinggal bersama, Yuni juga tidak menaruh curiga terhadap Dedi.

Namun, dengan kejadian ini, Yuni kini mengaku susah beraktivitas dan bekerja seperti biasanya.

"Mau ambil baju gak bisa kos di kunci, polisi kan bilang gak boleh dibuka pintunya. Jadi susah mas, mau kerja soalnya besok mau natalan. Disuruh wajib kerja sama bos," pusing Yuni.

Yuni dengan tegas mengatakan, kekasihnya yang menjadi pelaku pembunuhan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Dia harus terima apa yang sudah diperbuat olehnya," kata lagi.

Dalam kesehariannya, Dedi bekerja sebagai bartender. Ia juga dikenal tidak banyak bicara.

Saat ditangkap, Dedi berada di hotel Sky di Batam Centre. Karena berusaha melawan, Dedi pun ditembak polisi.

Seperti diketahui, Deli Cinta ditemukan tewas di kediamannya, Tanjunguncang, Batam, Kamis (21/12/2017) lalu.

Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.

Dari hasil otopsi, diduga ibu satu anak ini dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap oleh pelaku.

Halaman :

Berita Lainnya

Index