Wanita Itu Tewas Kelaparan dan Kedinginan Karena Disekap Orangtuanya

Wanita Itu Tewas Kelaparan dan Kedinginan Karena Disekap Orangtuanya
Rumah tempat Airi disekap hingga tewas. (foto: kyodonews.net)

HARIANRIAU.CO - Wanita ini disekap selama 15 tahun dan jarang diberi makan oleh orangtuanya. Akibatnya, wanita malang itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya kurus kering tinggal tulang.

Orangtuanya menyekap korban bernama Airi Kakimoto (33), karena malu korban disebut mengalami gangguan jiwa. Akibat perbuatannya, kedua orangtua korban, Yasutaka Kakimoto dan Yukari Kakimoto, ditahan pihak kepolisian.

Seperti dilansir kyodonews.net, Kamis (28/12/2017), korban dikurung di ruang sempit dan hanya diberi makan sekali dalam sehari. Korban diketahui tewas pada Senin (18/12/2017), tapi orang tuanya baru melaporkan ke polisi pada Sabtu (23/12/2017).

Polisi lalu mendatangi rumah keluarga Kakimoto di Neyagawa, Prefektur Osaka, Jepang, untuk mengevakuasi jenazah Airi. Kondisi mayat Airi sangat mengenaskan. Tinggi 145 Cm, tapi berat badannya hanya 19 Kg. Berdasar hasil otopsi yang dirilis pihak kepolisian, korban tewas karena kedinginan dan kelaparan.

Kepada polisi, pasangan tersebut mengaku mengurung anaknya sejak usia 16 tahunan. Mereka yakin Airi mengalami gangguan jiwa dan mulai bersikap kasar. Mereka akhirnya membuat ruangan kecil di rumahnya khusus untuk mengurung Airi yang luasnya hanya 3 meter persegi.

Di dalamnya hanya ada toilet dan keran air untuk minum. Di Jepang, memiliki anak dengan gangguan kejiwaan ataupun cacat fisik adalah hal yang memalukan.

Berdasar hasil penyelidikan polisi, ruangan kecil itu memiliki pintu ganda yang hanya bisa dibuka dari luar. Rumah keluarga Kakimoto memiliki pagar setinggi 2 meter dan dilengkapi sepuluh CCTV yang menghadap jalan di sekitarnya.

Mereka tidak ingin ada orang tahu anaknya yang mengalami gangguan jiwa tengah dikurung di rumah itu. Saat ini keduanya telah ditangkap polisi dengan tuduhan awal membuang jenazah secara ilegal. Tuduhan lainnya yang lebih berat bakal menyusul setelah semua penyelidikan usai.

Halaman :

Berita Lainnya

Index