HARIANRIAU.CO - Diperkirakan 35 ribu pengunjung, baik dari dalam dan luar daerah lebih memilih habiskan waktu liburan untuk rayakan Hari Natal tahun 2017 di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Disebutkan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rohul, Drs. Yusmar M.Si, jumlah kunjungan wisata di sejumlah objek wisata di Rohul, selama musim liburan Natal 2017 tercatat ada sekira 35 ribu.
Sebut Yusmar, untuk objek wisata religi yakni Masjid Agung Islamic Center tetap menjadi penyumbang terbanyak, dan mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
Kata Yusmar, pada liburan Natal tahun ini atau selama empat hari, mulai 23 Desember hingga 26 Desember 2017, pihak pengelola Masjid Agung Islamic Center Rohul mencatat ada sekira 25 ribu hingga 30 ribu pengunjung yang mampir di masjid termegah di Indonesia ini.
"Memang daya tarik dari Masjid Agung ini masih menjadi tujuan utama para wisatawan lokal maupun luar daerah. Hadi tidak heran jika pengunjung di hari libur mencapai segitu," ungkap Yusmar, Rabu (27/12/2017) sore kemarin.
Jelas mantan Kepala Distamben Rohul, bukan hanya kemegahan Masjid Agung Islamic Center saja yang menjadi daya tarik wisatawan, objek wisata air panas Hapanasan di Kecamatan Rambah juga mampu menarik sekira 1.200 wisatawan dari dalam dan luar daerah.
”Dimana jumlah kunjungan tersebut terdata dari tiket masuk yang terjual," tambah Yusmar.
Katanya lagi, selama 4 hari libur Natal, tiket masuk seharga Rp 5 ribu ke objek wisata air panas yang terjual menembus angka 1.200 lembar.
Memanjakan pengunjung di objek wisata Hapanasan, pihak Disparbud Kabupaten Rohul menggelar evenkecil-kecilan seperti penampilan kebudayaan tor-tor dan musik.
”Banyak pengunjung yang merasa puas dengan adanya evenkecil-kecilan yang kita gelar tersebut," ujarnya.
Sementara itu, untuk wisata khusus, bagi wisatawan yang suka dengan ketinggian memilih objek wisata 'Negeri Diatas Awan' berlokasi di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun. Sekira 300 pendaki berhasil sampai ke puncak di kawasan Bukit Suligi yang berada di ketinggian 812 MDPL.
Sementara itu, di objek wisata 'Menggapai Matahari di Puncak Ranah' berlokasi di Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, tercatat ada sekira 100 pengunjung yang memilih menghabiskan libur Natal di puncak ketinggiannya.
Ungkap Yusmar, sebagian besar atau sekitar 60 hingga 70 persen pengunjung masih didominasi dari luar darah seperti Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kota Pekanbaru, dan daerah lainnya di Provinsi Riau.
“Dengan kunjungan lebih kurang lebih 35 ribu wisatawan yang datang ke Rokan Hulu, tentu mereka bisa ikut mensosialisasikan wisata kita dan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, tentunya pendapatan bagi daerah," terang Yusmar.
.jpeg)
