SADIS! Soal Utang Uang Jujuran, Pria ini Kritis Dibacok

SADIS! Soal Utang Uang Jujuran, Pria ini Kritis Dibacok

HARIANRIAU.CO - Penganiayaan berat terjadi Dusun I Desa Hilimborodano, Kecamatan Somolo-molo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut).

Seorang pria Mahasokhi Laia alias Maha (23), warga desa setempat, kritis setelah sekujur tubuhnya dibacoki.

Ia sekarat dan dilarikan ke RSUD Gunungsitoli akibat luka bacokan senjata tajam.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Humas Polda Sumut, Kamis (4/1/2018), korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri dan kanan, 3 luka robek di punggung belakang, dan luka robek pada bahu sebelah kanan.

“Petugas Polsek Gido yang mendapat laporan pada pukul 12.30 WIB baru tiba ke lokasi pada pukul 15.00 WIB. Karena akses ke lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” terang Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting.

Saat tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi kritis, tergeletak bersimbah darah. Untuk menyelamatkan korban, petugas membawanya ke Puskesmas, namun karena kondisinya parah, kemudian dirujuk ke RSUD Gunungsitoli.

Terduga pelaku kasus penganiayaan berat ini berinisial YL (40), saat ini masih dalam pengejaran.

“Polisi telah mengamankan barang bukti sebilah parang dan 1 topi milik terduga pelaku. Saat rumahnya digeledah, terduga pelaku tak ditemukan, diduga telah melarikan diri,” tambahnya.

Kombes Rina kemudian menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan berat tersebut. Dia mengatakan, awalnya terduga pelaku bersama istri dan anaknya, masing-masing membawa parang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni rumah milik saksi Talizinema Laia alias Ama Yudika.

Tak lama kemudian terduga pelaku dan Talizinema Laia ngobrol masalah keluarga. Lalu terduga pelaku menyuruh istrinya untuk memanggil korban dan istrinya.

Setelah korban dan istrinya datang, mereka kemudian membahas masalah keluarga dan utang uang jujuran korban kepada terduga pelaku.

Tiba-tiba saja terduga pelaku emosi dan langsung menyerang korban menggunakan parang.

Punggung dan kepala korban dibacok, sehingga korban yang sedang duduk di kursi langsung tersungkur di lantai.

“Para saksi berteriak melerai, terduga pelaku, istri serta anaknya langsung kabur meniggalkan TKP,” tandasnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index