HARIANRIAU.CO - Perkenalkan, namanya Beth. Baru-baru ini, Beth membagikan kisahnya dalam sebuah unggahan di situs Reddit.
Menurut Beth, dirinya tidak pernah menyangka jika hari itu dia akan mendapat pengalaman menjadi penumpang satu-satunya di pesawat.
Dilansir dari Express, awal pekan ini, pesawat yang ditumpangi Beth dijadwalkan berangkat dari bandara Rochester, New York menuju bandara internasional Ronald Reagan di Washington DC.
Sebenarnya, Beth tidak dijadwalkan untuk penerbangan tersebut. Namun penerbangan sebelumnya yang dia pilih dibatalkan.
Pasca pembatalkan itu, pihak maspakai menawarkan kepada para penumpang, yang sudah terlanjur membeli tiket, untuk mendapat jadwal keberangkatan yang baru. Tapi jadwal keberangkatan baru yang diberikan ternyata ada di tengah malam.
Beth tidak keberatan dengan penggantian jadwal tersebut. Tetapi saat tiba di lobi ruang tunggu untuk penerbangan barunya, Beth tidak melihat ada calon penumpang lain.
"Saya baru menyadari ada sesuatu yang salah saat saya hanya sendirian di area tunggu dan saat itu sudah 45 menit menjelang keberangkatan," tulisnya menjawab pertanyaan yang ditujukan padanya di Reddit.
"Lalu salah seorang petugas bandara menghampiri saya dan bertanya jadwal penerbangan saya," tambahnya.
Petugas tersebut menerangkan, penumpang lain sudah diberangkatkan menggunakan penerbangan yang lebih awal.
Ternyata, setelah diumumkan tentang penerbangan pengganti akan berangkat lewat tengah malam, pihak maskapai kembali mengumumkan jika ada penerbangan yang berangkat lebih awal.
Tapi saat itu Beth sudah terlanjur meninggalkan bandara untuk kembali ke rumah orangtuanya dan menunggu waktu keberangkatan di sana.
Alhasil, dia pun tidak tahu jika ada penerbangan yang lebih awal.
"Saya juga tidak dihubungi pihak bandara akan perubahan jadwal itu," ujarnya.
Singkat cerita, Beth akhirnya tetap diberangkatkan dan menjadi penumpang satu-satunya di penerbangan selama 70 menit itu. Namun dia hanya terbang bersama dua pilot dan seorang kru kabin.
sumber: intisari
.jpeg)
