INGAT! Hati-Hati Memakai Lensa Kontak

INGAT! Hati-Hati Memakai Lensa Kontak
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Pemakaian lensa kontak lunak (soft lens) yang merebak di masyarakat belum diimbangi dengan pengetahuan soal dampaknya bagi kesehatan mata.

Padahal, saat ini di pasaran banyak yang menawarkan lensa kontak lunak secara bebas dengan harga murah.

"Efek samping penggunaan lensa kontak lunak, yakni infeksi kornea kerap terjadi. Infeksi itu bisa mengakibatkan kebutaan. Efek tersebut salah satunya disebabkan kurangnya oksigen pada kornea mata (hipoksia kornea) karena pemakaian lensa kontak lunak menghalangi sampainya oksigen ke kornea," papar dr Tri Rahayu SpM(K) dalam sidang terbuka promosi doktornya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, kemarin.

Dalam sidang itu, Tri berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Hipoksia Kornea pada Pemakai Lensa Kontak Lunak, Ditinjau dari Ekspresi Hipoxia Inducible Factor (HIF)-1a, Aktivitas Enzim Laktat Dehidrogenase (LDH), dan Malat Degidrogenase (MDH) Air Mata.

Ia lulus dengan IPK 3,94.

Ia menjelaskan, lensa kontak lunak masih mendominasi peresepan lensa kontak.

Penggunaan lensa kontak lunak menjadi salah satu alternatif bagi orang-orang bermata minus yang enggan menggunakan kacamata dengan alasan medis, estetika, maupun kepraktisan.

Namun, ada pula sebagian orang tanpa gangguan penglihatan yang memakai lensa kontak berwarna hanya karena faktor estetika.

Berdasarkan penelitian disertasinya, lanjut Tri, pemakaian lensa kontak lunak yang terbuat dari bahan berdaya hantar oksigen rendah menyebabkan infeksi pada kornea.

Pasalnya, pemakaian lensa itu bisa mengakibatkan penurunan suplai oksigen sebesar 8%-15%.

Bahkan, lanjut Tri, gangguan tersebut tidak membaik meski sudah dilakukan penghentian pemakaian lensa kontak selama sebulan.

Tri mengatakan deteksi dini kondisi kekurangan oksigen pada kornea dengan menggunakan penanda biomolekular amat penting untuk mencegah terjadinya infeksi.

"Aktivitas enzim LDH dan MDH serta rasio LDH/MDH air mata berkorelasi tinggi dengan perubahan klinis kornea pada pemakaian lensa kontak lunak sehingga perubahan enzim ini dapat dijadikan sebagai penanda biomolekular hipoksia kornea," jelasnya.

Ia juga amat menyarankan pembelian lensa kontak harus didahului dengan konsultasi dan sesuai dengan resep dokter.

Halaman :

Berita Lainnya

Index