Ini Cara ABK Brahma 12 Selamat Dari Kekerasan Abu Sayyaf

Ini Cara ABK Brahma 12 Selamat Dari Kekerasan Abu Sayyaf

HARIANRIAU.CO, MANADO - Julian Philip, Peter Tonsen Barahama, Alvian Repi merupakan tiga dari 10 orang ABK Kapal Brahma 12 yang beragama non muslim. Menurut Julian, saat terjadi penyergapan, kelompok Abu Sayyaf sudah tahu bahwa kesepuluh ABK Brahma 12 yang ditangkap, tidak semuanya muslim.

"Sejak mereka datang ke kapal itu mereka sudah tahu, karena mereka tanya apakah Islam semua, sempat mereka tahu ada tiga orang yang bukan," ujar Julian, Rabu (4/5/2016) seperti dilansir kompas.com.

Menurut Julian, sebelumnya Kapten kapal Brahma 12 sudah memberitahukan kepada ketujuh orang temannya untuk mengaku muslim bila ditanya oleh kelompok Abu Sayyaf.

Orang-orang Abu Sayyaf sendiri menurut Julian sangat keras, tidak seperti Islam yang lain. Kelompok Abu Sayyaf sudah mengatakan kalau kedapatan ada yang non muslim langsung dipenggal kepala.

"Makanya kami semua kesepuluh orang itu shalat bareng-bareng, bukan kami menghina, kami ikuti dengan cara agar supaya kami selamat," terangnya.

Ada perasaan canggung juga saat shalat bareng menurut Julian, karena diperhatikan oleh kelompok Abu Sayyaf, namun harus dilakukan demi keselamatan.

 

Halaman :

Berita Lainnya

Index